Lucky Florist, Jalan Petojo Barat 1, nomor 30.A, Cideng, Jakarta Pusat [suara.com/Ummi Hadyah Saleh]
Salah satu toko bunga yang kebanjiran pesanan karangan bunga usai pilkada Jakarta yaitu Lucky Florist, Jalan Petojo Barat 1, nomor 30.A, Cideng, Jakarta Pusat. Pesanan ke florist ini mayoritas untuk memberikan ucapan terima kasih kepada Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat.
"Total keseluruhan 90. Kalau hari ini ada pesanan 15," ujar pemilik Lucky Florist, Ferry, kepada Suara.com.
Pesanan karangan bunga dimulai Selasa (25/4/2017) hingga Kamis (27/4/2017).
"Total keseluruhan 90. Kalau hari ini ada pesanan 15," ujar pemilik Lucky Florist, Ferry, kepada Suara.com.
Pesanan karangan bunga dimulai Selasa (25/4/2017) hingga Kamis (27/4/2017).
Ferry mengungkapkan mayoritas pemesan merupakan perorangan. Mereka berasal dari berbagai daerah.
"Sampai orang ke sini datang dari Papua. Kami real saja, nggak mungkin orang koordinir sampai seribu karangan bunga, ini murni orang perorangan saja. Tadi baru dari Papua ke sini dua orang pesan. Kami punya datanya semua," kata dia.
Pernyataan Ferry untuk menanggapi isu ada koordinator untuk memesan lebih seribu bunga yang dikirim ke Balai Kota Jakarta.
Ferry mengatakan harga karangan bunga bervariasi, mulai dari Rp500 ribu hingga Rp1 juta.
"Kita minimum dihargai Rp500 ribu sampai Rp600 ribu, yang paling mahal harga Rp1 Juta. Harga paling mahal itu tergantung bunga dan ukurannya," kata dia.
Pengerjaan untuk satu karangan bunga dibutuhkan tenaga tiga orang. Florist ini memiliki pekerja sebanyak 20 orang.
Ferry mengatakan florist yang dia kelola tidak punya afiliasi dengan politik.
"Kami nggak mau komentari yang bukan hak kami, Kami di sini hanya jualan," ucap Ferry.
Ketika Suara.com datang ke Lucky Florist, beberapa pekerja tengah sibuk menyusun karangan bunga. Karangan bunga tersebut dipesan untuk dikirimkan ke Balai Kota Jakarta.
Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerjasama Luar Negeri Mawardi mengatakan jumlah karangan bunga yang dikirim ke Balai Kota mencapai lebih dari 2.600 buah.
Jumlah tersebut terus bertambah karena sampai sekarang masih berdatangan.
Ahok dan Djarot akan mengakhiri masa bhakti pada Oktober 2017. Setelah itu, Jakarta dipimpin Anies Baswedan - Sandiaga Uno.
Halaman Balai Kota Jakarta sudah tidak muat menampung kiriman karangan bunga berisi ucapan terima kasih kepada Ahok dan Djarot. Karangan bunga sampai ditempatkan di pinggir trotoar Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.
Komentar
Berita Terkait
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
CEK FAKTA: Ahok Sebut Jokowi Terseret Korupsi Pertamina Rp 193,7
-
Dari Rival Sengit Jadi Kawan Koalisi? Anies Baswedan Jawab Soal Potensi 'Duet' dengan Ahok
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
-
KPK Kejar Jejak Uang Korupsi Haji, Giliran Bendahara Asosiasi Travel Diperiksa
-
Viral Brutal! Anak Polisi Hajar Wakil Kepsek di Ruang BK SMA Sinjai, Ayah Hanya Menonton?
-
Riwayat Pendidikan Gibran di KPU Jadi Sorotan, Masa SMA Ditempuh 5 Tahun
-
Korupsi Kuota Haji: KPK Endus Aliran Duit Haram Sampai ke Meja Dirjen, Hilman Latief Dicecar 11 Jam
-
Siswi MTS Cipayung Gantung Diri Akibat Bullying, Menteri PPPA: Anak Butuh Ruang Aman untuk Curhat
-
5 Fakta Dugaan Skandal Panas Irjen Krishna Murti dan Kompol Anggraini Berujung Mutasi Jabatan
-
Ribuan Siswa Keracunan MBG, Warganet Usul Tim BGN Berisi Purnawirawan TNI Diganti Alumni MasterChef
-
Detik-detik Mengerikan Transjakarta Hantam Deretan Kios di Jaktim: Sejumlah Pemotor Ikut Terseret!
-
Serukan Green Policy Lawan Krisis Ekologi, Rocky Gerung: Sejarah Selalu Berpihak ke Kaum Muda