Suara.com - Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo pada, Jumat (28/4/2017) pagi, bertolak ke Manila, Filipina guna menghadiri KTT ASEAN ke-30.
Selain Manila, Jokowi dan Iriana bersama rombongan juga akan dijadwalkan berkunjung ke Davao City, Filipina, dan Hong Kong.
Di KTT ASEAN, Jokowi akan memberikan pandangan mengenai keberhasilan dan tantangan ASEAN yang tahun ini memasuki usia ke-50.
Kunjungannya itu juga akan dimanfaatkan Jokowi untuk meningkatkan hubungan bilateral dan kerja sama ekonomi kedua negara utamanya di bidang perdagangan.
Turut menyertai presiden dan ibu negara, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Di Davao City, Jokowi bersama Presiden Filipina Rodrigo Duterte akan meresmikan pembukaan rute pelayaran laut Roll-on Roll-off (Ro-Ro) Davao-General Santos-Bitung.
Peresmian ini diharapkan dapat memajukan perdagangan sub kawasan, dan meningkatkankan konektivitas, baik antara Indonesia-Filipina maupun konektivitas ASEAN.
Sementara dalam kunjungannya ke Hong Kong, Jokowi ingin memastikan Warga Negara Indonesia (WNI) mendapat perlindungan dari otoritas Hong Kong, mengingat saat ini terdapat sekitar 172.000 WNI bekerja di Hong Kong.
Selain itu, sebagai salah satu bentuk hubungan investasi, Hong Kong telah berinvestasi ke Indonesia pada tahun 2016 sebesar US$2,25 miliar, naik 225 persen dibanding tahun 2015 yang hanya US$691 juta.
Baca Juga: Uji Coba di Bali, Ini Lawan yang Bakal Dihadapi Timnas U-19
Karena itu, kunjungan ke Hong Kong juga akan dimanfaatkan Jokowi untuk meningkatkan kerja sama ekonomi kedua negara.
Jokowi pun berharap, kunjungan tersebut dapat mendatangkan manfaat bagi rakyat Indonesia dan juga mempererat kerja sama antara Indonesia dengan negara-negara yang akan dikunjunginya.
Turut mengantarkan keberangkatan Presiden dan Ibu Iriana ke Manila di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian dan Wagub DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.
Berita Terkait
-
Jokowi Janji Beri Solusi Nelayan Soal Larangan Cantrang
-
Presiden Jokowi Juga akan Resmikan Rusunami di Depok
-
Jokowi Resmikan Pembangunan Rusunami Buruh di Tangerang Selatan
-
Jokowi Puas Total Ekspor Industri Kreatif Indonesia Rp852 Triliun
-
Buka Inacraft 2017, Ini Pesan Jokowi untuk Pengusaha Kerajinan
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
Terkini
-
5 Fakta dan Pihak-pihak yang Terlibat Perang Sudan
-
Mau Perkuat Partai yang Dipimpin Prabowo, Budi Arie Bicara Soal Kapan Masuk Gerindra
-
Dasco: Gerindra Siap Tampung Gelombang Relawan Projo!
-
PLN Electric Run 2025 Siap Start Besok, Ribuan Pelari Dukung Gerakan Transisi Energi Bersih
-
Merapat ke Prabowo, Budi Arie Bicara Kemungkinan Jokowi Tak Lagi Jadi Dewan Penasihat Projo!
-
Hujan Lebat Iringi Megawati Ziarah ke Makam Bung Karno di Blitar, Begini Momennya
-
Usai Budi Arie Kasih Sinyal Gabung Gerindra, Projo Siap Lepas Wajah Jokowi dari Logo!
-
Beri Sinyal Kuat Gabung ke Gerindra, Budi Arie: Saya Satu-satunya yang Diminta Presiden
-
Cuma Hadir di Kongres Projo Lewat Video, Budi Arie Ungkap Kondisi Jokowi: Sudah Pulih, tapi...
-
Dari Blitar, Megawati Inisiasi Gagasan 'KAA Plus', Bangun Blok Baru Negara Global Selatan