Suara.com - Karangan bunga untuk Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan wakilnya Djarot Saiful Hidayat sudah mencapai lebih dari 3.200 buah. Sampai, Jumat (28/4/2017) siang karangan bunga baru masih berdatangan.
Ahok tidak akan melarang kedatangan karangan bunga dari warga. Ia ingin karangan bunga terus diletakan di halaman Balai Kota dan sekitaran Monumen Nasional.
"Kita nggak mau larang tutup," ujar Ahok di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (28/4/2017).
Ia mengibaratkan ribuan karangan bunga tersebut seperti sebuah festival. Apalagi, saat ini sudah lebih 3.200 karangan bunga yang dikirimkan meski pasangan petahana kalah di pilkada Jakarta.
"Ini kan kayak festival bunga. Nggak usah keluarkan uang. Masyarakat akan menikmati kan?" katanya.
Mantan Bupati Belitung Timur ini menjelaskan karangan bunga yang sudah diletakan lama di balai kota DKI akan dipindahkan ke sekitaran Monas.
Ia juga mengizinkan apabila karangan bunga yang sudah rusak dijual oleh petugas penanganan prasarana dan sarana umum. Menurut Ahok, hal itu bisa menambah penghasilan petugas PPSU.
"Ya, sekarang jangan dulu kalau masih bagus. Kasihan. (Kalau yang sudah rusak kan bisa petugas PPSU yang jualin," katanya.
"Itu satu papan, nanti orang bisa ambil, lalu jual ke tukang bunga Rp50 ribu," lanjut Ahok.
Baca Juga: Karangan Bunga Ahok Diusulkan Masuk Guinness World Records
Sebelumnya Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerjasama Luar Negeri (KDH dan KLN) Muhamad Mawardi mengatakan hingga kemarin sore berdasarkan surat terima sudah ada 3.200 karangan bunga datang ke Balai Kota.
"Sampai kemarin sore sudah 3200-an yang kami teima lembar a5-nya. Dan menurut info dari semalam juga masih datang dan hari ini juga," kata Mawardi.
Berita Terkait
-
Ada Petisi Agar Maju di Bali dan Kaltim, Ahok Pilih Bisnis
-
Buni Yani Diteror, Jadi Pengangguran dan Istrinya Ketakutan
-
Karangan Bunga Ahok Diusulkan Masuk Guinness World Records
-
Tak Diizinkan Berdemo, Massa AntiAhok Mulai Padati Istiqlal
-
Ke Wali Kota yang Diancam, Ahok: Tenang, Jabatan Tuhan yang Kasih
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
Terkini
-
Di Bawah Presiden Baru, Suriah Ingin Belajar Islam Moderat dan Pancasila dari Indonesia
-
Prediksi FAO: Produksi Beras RI Terbesar Kedua di Dunia, Siapa Nomor Satu?
-
Biaya Sewa Kios Pasar Pramuka Naik 4 Kali Lipat, Pramono Anung Janji Tak Ada Penggusuran!
-
Swasembada Pangan! Mentan: InsyaAllah Tak Impor Beras Lagi, Mudah-mudahan Tak Ada Iklim Ekstrem
-
Indonesia Jadi Prioritas! Makau Gelar Promosi Besar-besaran di Jakarta
-
Cak Imin Bentuk Satgas Audit dan Rehabilitasi Gedung Pesantren Rawan Ambruk
-
Semarang Siap Jadi Percontohan, TPA Jatibarang Bakal Ubah Sampah Jadi Energi Listrik
-
Ragunan Buka hingga Malam Hari, Pramono Anung: Silakan Pacaran Baik-Baik
-
Skandal Robot Trading Fahrenheit: Usai Kajari Jakbar Dicopot, Kejagung Buka Peluang Pemecatan
-
Pengacara Nadiem: Tak Ada Pertanyaan Kerugian Negara di BAP, Penetapan Tersangka Cacat Hukum