Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meminta pihak kontraktor dan pengelola Masjid Raya KH. Hasyim Asy'ari untuk melakukan pembenahan masjid sebelum bulan Ramadan.
Hal ini disampaikan Djarot usai melaksankan ibadah shalat Jumat di Masjid Raya K.H. Hasyim Asy'ari, Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, Jumat (29/4/2017). "Saya sudah kasih catatan tadi pada kontraktor dan pengurus masjid untuk dibenahi beberapa poin beberapa hal. Makanya saya berangkat kesini lebih awal," ujar Djarot.
Adapun yang harus dibenahi di masjid yang dinamai pendiri Nahdlatul Ulama itu seperti soundsystem, tempat wudhu dan lahan parkir. "Salah satunya soundsystem harus baik untuk dalam, kemudian tempat wudhu harus baik, kemudian untuk tempat parkir saya minta di lantai bawah untuk parkir," kata dia.
Tak hanya itu, mantan Wali Kota Blitar itu juga meminta pengerjaan taman harus memilki fungsi daerah resapan air dan sebagai ruang publik seperti RPTRA. Ia juga meminta pembuatan pagar dibuat pagar hidup untuk akses jalan warga menuju masjid.
"Sehingga anak-anak bisa bermain disitu, bisa diskusi, bisa nongkrong situ, bisa jadi ruang publik semacam RPTRA.Selanjutnya adalah pagar, kami minta pagar hidup. Misalnya bambu dan dikasih akses jalan masuk dari warga. Sehingga bisa dijaga keamanannya, itu masalah lingkungannya,"ucapnya.
"Sekarang bagaimana masalah pengelolaan dan pengamanannya? Pengamanannya full melibatkan TNI Polri dan Satpol PP untuk menjaga masjid sambil menata taman taman," sambungnya.
Ia menambahkan, perlunya ada kanopi untuk menahan agar percikan air tidak masuk ke dalam wilayah masjid.
"Terakhir kan saya kesini (Masjid) hujan deras, sehingga tampias, maka harus ada kanopi. Karena konsepnya, katanya tak perlu ada talang maka pakai kanopi sehingga air bisa langsung keluar," tandasnya.
Masjid Raya K.H. Hasyim Asy'ari diresmikan Presiden Joko Widodo pada 15 April 2017, bersama Plt Gubernur DKI Jakarta Sumarsono serta Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.
Berita Terkait
-
Ahok: Terima Kasih Pak Presiden Resmikan Masjid Raya
-
Bamusi Minta Agama Tak dijadikan Alat Politik di Pilkada
-
Presiden Jokowi Menjamin Hak Beragama dan Beribadah di Indonesia
-
Menteri Agama Bantah Ada Simbol Salib di Masjid Hasyim Asy'ari
-
Anies-Sandi Nilai Peresmian Masjid Hasyim Asy'ari Untungkan Ahok
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Otak Pembobol Rekening Dormant Rp204 M Ternyata Orang Dalam, Berkas Tersangka Sudah di Meja Kejagung
-
Janji Kapolri Sigit Serap Suara Sipil Soal Kerusuhan, Siap Jaga Ruang Demokrasi
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
Terpuruk Pasca-Muktamar, Mampukah PPP Buktikan Janji Politiknya? Pengamat Beberkan Strateginya
-
Hapus BPHTB dan PBG, Jurus Jitu Prabowo Wujudkan Target 3 Juta Rumah
-
Buntut Bobby Nasution Razia Truk Aceh, Senator Haji Uma Surati Mendagri: Ini Melanggar Aturan!
-
Bongkar 7 Cacat Fatal: Ini Alasan Kubu Nadiem Makarim Yakin Menang Praperadilan
-
MK Hindari 'Sudden Death', Tapera Dibatalkan tapi Diberi Waktu Transisi Dua Tahun
-
Romo Magnis Ajak Berpikir Ulang: Jika Soekarno Turuti Soeharto, Apakah Tragedi '65 Bisa Dicegah?
-
Bye-bye Kehujanan di Dukuh Atas! MRT Jadi Otak Integrasi 4 Moda Transportasi Jakarta