Suara.com - Kepolisian Sektor Penjaringan, Jakarta Utara, memeriksa saksi kasus pungutan liar di area parkir Ruang Publik Terpadu Rumah Anak Kalijodo.
"Sudah ada tiga saksi kami mintai keterangan. Info awalnya itu terkait adanya tindakan premanisme di Kalijodo. Berawal dari praktik parkir yang mesinnya tidak berfungsi. Kemudian dimanfaatkan melakukan pungutan liar di sekitar lokasi (wisata RPTRA)," kata Kepala Kepolisian Sektor Penjaringan Ajun Komisaris Besar Polisi Bismo Teguh Prakoso, Kamis (27/4/2017).
Kasus tersebut sebelumnya menjadi perhatian publik. RPTRA dibuat untuk membuat warga mendapatkan kenyamanan, bukan malah resah oleh aksi-aksi premanisme.
"Kami masih lakukan penyelidikan terhadap premanisme yang berada di kawasan Kalijodo," ujar Teguh.
Polisi juga masih menyelidiki kemungkinan kawasan RPTRA kembali dikuasai kelompok yang dulu menguasai Kalijodo sebelum ditertibkan.
"Nggak, kami tidak boleh menuduh. Kami masih tunggu secara obyektif perkembangan penyelidikan," ujar Teguh.
Teguh meminta bantuan masyarakat agar segera melaporkan ke polisi jika menemukan premanisme di sana.
"Untuk itu kami minta kepada masyarakat yang selama ini diminta secara paksa (Pungli) silakan melapor," kata Teguh.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono setelah mendapat instruksi pemerintah, akan langsung menerjunkan Brigade Mobile untuk menjaga RPTRA Kalijodo.
Baca Juga: Naik Motor Kok Lewat Tol, Ya Pasti Dikejar Polisi
"Nanti kami tunggu kalau ada permintaan dari pemda ya, kami siapkan. Tidak masalah," kata Argo di Polda Metro Jaya.
RPTRA tersebut berlokasi di Kelurahan Angke, Kecamatan Tambora. Ini merupakan RPTRA ke 184 yang diresmikan Gubernur Basuki Tjahaja purnama.
RPTRA dibangun memakai dana CSR PT. Sinarmas Land. Total anggarannya mencapai Rp3,6 miliar.
RPTRA Kalijodo sangat terkenal di Jakarta. Taman ini memiliki berbagai fasilitas publik yang sangat baik. Dulu, tempat ini adalah tempat prostitusi yang tidak pernah bisa ditaklukkan oleh gubernur-gubernur sebelum Ahok.
Tag
Berita Terkait
-
Mau Revitalisasi RPTRA Kalijodo yang Ditinggal Anies, Pramono: Nanti Bisa Buat Jogging hingga Teater
-
Sejarah Taman Kalijodo, Peninggalan Ahok yang Terbengkalai Sekarang Ingin Dibenahi Pramono Anung
-
Mau Benahi Taman Kalijodo Peninggalan Ahok, Pramono: Ternyata Warga Sana Tidak Suka Main Skateboard
-
Jaman Jabat Gubernur DKI, Anies Tutup Alexis dan Ahok Tutup Kalijodo, Greget Mana?
-
Beda Kelas Anies Baswedan Tutup Alexis dan Ahok Saat Tutup Kalijodo, Lebih Ganas Mana?
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
Terkini
-
Polisi Bunuh Polisi, Kubu Kompol Yogi Bantah Piting Leher Nurhadi: Dakwaan Hasil Imajinasi Jaksa
-
Prabowo Perintahkan TNI Tambah Batalion Kesehatan, Tujuannya Apa?
-
13 Kali Gelar Job Fair, Pramono Sebut 150 Disabilitas Telah Diterima Bekerja
-
Prabowo Kirim A400M untuk Gaza: Siap Airdrop Bantuan dan Evakuasi Medis!
-
Warga Mau Demo RDF Rorotan Lagi, Pramono Akui Bau Sampah Masih Keluar Saat Pengangkutan
-
Kritik 'Kultur Pejabatisme' di Indonesia, Ray Rangkuti Serukan Hormati Kinerja Bukan Jabatan!
-
Pabrik Michelin 'Digeruduk' Pimpinan DPR Buntut Isu PHK Massal, Dasco: Hentikan Dulu
-
Rocky Gerung Bongkar 'Sogokan Politik' Jokowi ke Prabowo di Balik Manuver Budi Arie
-
Misi Roy Suryo Terbang ke Sydney: Investigasi Kampus Gibran, Klaim Kantongi Bukti Penting dari UTS
-
Sindiran Brutal 'Tolol Natural' Balas PSI yang Ungkit Jasa Jokowi ke AHY