Karangan bunga buat Ahok dibakar di depan Balai Kota [suara.com/Erick Tanjung]
Di tengah peringatan Hari Buruh Internasional, Senin (1/5/2017), sebagian peserta aksi yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Logam Elektronik dan Mesin SPSI membakar beberapa karangan bunga di depan Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.
Karangan bunga yang dibakar merupakan karangan bunga kiriman pendukung Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Wakil Gubernur Djarot Saiful Hidayat. Bunga tersebut berisi ucapan terima kasih atas jasa Ahok dan Djarot selama memimpin Ibu Kota.
Awalnya, buruh datang dari arah barat. Sesampai di depan Balai Kota, mereka berhenti.
Karangan bunga yang dibakar merupakan karangan bunga kiriman pendukung Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Wakil Gubernur Djarot Saiful Hidayat. Bunga tersebut berisi ucapan terima kasih atas jasa Ahok dan Djarot selama memimpin Ibu Kota.
Awalnya, buruh datang dari arah barat. Sesampai di depan Balai Kota, mereka berhenti.
Aktivis yang berdiri di atas mobil komando lantas memberikan instruksi lewat pengeras suara.
"Teman-teman, kita awali May Day ini dengan bersih-bersih Balai Kota. Balai Kota ini sudah dikotori oleh karangan bunga yang tidak penting. Ini sudah mengotori Balai Kota, maka harus dibersihkan. Tolong kumpulkan karangan bunga itu di tengah jalan, bakar," katanya.
Peserta aksi pun menuruti instruksi. Mereka mengambil karangan bunga yang berjejer di depan kantor Balai Kota dan memindahkannya ke tengah jalan. Lalu, ada yang menyiram dengan minyak, dan membakarnya.
Dengan cepat, tumpukan karangan bunga tersebut terbakar.
Sebagian peserta aksi kemudian menarik paksa sejumlah karangan bunga lagi untuk dibakar.
Anggota Satuan Polisi Pamong Praja, anggota Polri, dan TNI, mencoba untuk mencegah massa, tetapi tak dipedulikan.
Asap tebal membumbung tinggi di tengah jalan depan Balai Kota.
Komentar
Berita Terkait
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
CEK FAKTA: Ahok Sebut Jokowi Terseret Korupsi Pertamina Rp 193,7
-
Dari Rival Sengit Jadi Kawan Koalisi? Anies Baswedan Jawab Soal Potensi 'Duet' dengan Ahok
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik
-
Terjaring OTT, Gubernur Riau Abdul Wahid Digelandang ke KPK Besok
-
Prabowo ke Tanah Abang! KAI Ungkap Agenda Mendadak di Istana