Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dikunjungi Habib Sting [Instagram basukibtp]
Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dikunjungi Habib Abdulloh Bin Abdurrahman Alaydrus (Habib Sting) dan keluarga di kediaman, perumahan Pantai Mutiara, Pluit, Jakarta Utara. Ahok menganggap Habib Sting sudah seperti keluarga.
"Dia mau main ke rumah saja dianggap sudah kayak keluarga sendiri. Mau main ke rumah, ya kita terimalah," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (2/5/217).
Ahok menambahkan Habib Sting dan pengurus makam keramat Mbah Priok atau Habib Hasan Bin Muhammad Al Hadad di Jakarta Utara sekarang sedang mengurus sertifikat tanah serta membentuk yayasan untuk keperluan menjadikan makam sebagai tempat wisata religi.
"Saya suruh ngajuin izin lokasi saja, biar bisa kita urus. Izin lokasi dulu (sebelum pembangunan), setelah itu baru bisa isi BPT (badan perizinan terpadu)," kata Ahok.
Ahok belum dapat memastikan apakah semua proses tersebut selesai sebelum pelantikan gubernur baru atau tidak.
"Tergantung BPN, tanahnya dulu mesti diberesin, izin lokasinya," kata Ahok.
Pada Selasa (14/1/2017) atau pada waktu masa kampanye, Ahok datang ke makam Mbah Priok dan dia meminta Habib Sting untuk mengurus sertifikat tanah serta membentuk yayasan. Dengan demikian, eksistensi makam Mbah Priok tak dapat diganggu-ganggu lagi.
Setelah masa kampanye atau Ahok kembali menjabat gubernur, dia menerbitkan surat keputusan untuk menjadikan makam Mbah Priok sebagai cagar budaya.
Tanah makam Mbah Priok pernah menjadi sengketa. Bahkan, pada 14 April 2010 terjadi kerusuhan. Kerusuhan terjadi karena tanah tersebut akan dieksekusi pemerintah karena berada di kawasan Terminal Peti Kemas Tanjung Priok.
"Dia mau main ke rumah saja dianggap sudah kayak keluarga sendiri. Mau main ke rumah, ya kita terimalah," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (2/5/217).
Ahok menambahkan Habib Sting dan pengurus makam keramat Mbah Priok atau Habib Hasan Bin Muhammad Al Hadad di Jakarta Utara sekarang sedang mengurus sertifikat tanah serta membentuk yayasan untuk keperluan menjadikan makam sebagai tempat wisata religi.
"Saya suruh ngajuin izin lokasi saja, biar bisa kita urus. Izin lokasi dulu (sebelum pembangunan), setelah itu baru bisa isi BPT (badan perizinan terpadu)," kata Ahok.
Ahok belum dapat memastikan apakah semua proses tersebut selesai sebelum pelantikan gubernur baru atau tidak.
"Tergantung BPN, tanahnya dulu mesti diberesin, izin lokasinya," kata Ahok.
Pada Selasa (14/1/2017) atau pada waktu masa kampanye, Ahok datang ke makam Mbah Priok dan dia meminta Habib Sting untuk mengurus sertifikat tanah serta membentuk yayasan. Dengan demikian, eksistensi makam Mbah Priok tak dapat diganggu-ganggu lagi.
Setelah masa kampanye atau Ahok kembali menjabat gubernur, dia menerbitkan surat keputusan untuk menjadikan makam Mbah Priok sebagai cagar budaya.
Tanah makam Mbah Priok pernah menjadi sengketa. Bahkan, pada 14 April 2010 terjadi kerusuhan. Kerusuhan terjadi karena tanah tersebut akan dieksekusi pemerintah karena berada di kawasan Terminal Peti Kemas Tanjung Priok.
Komentar
Berita Terkait
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
CEK FAKTA: Ahok Sebut Jokowi Terseret Korupsi Pertamina Rp 193,7
-
Dari Rival Sengit Jadi Kawan Koalisi? Anies Baswedan Jawab Soal Potensi 'Duet' dengan Ahok
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
PWNU DKI Ingatkan soal Transformasi PAM Jaya: Jangan Sampai Air Bersih Jadi Barang Dagangan
-
Satgas PKH Tertibkan Tambang Ilegal di Maluku Utara: 100 Hektar Hutan Disegel, Denda Menanti!
-
Diungkap KPK, Ustaz Khalid Basalamah Beralih dari Haji Furoda ke Khusus Gegara Dihasut Oknum Kemenag
-
KPK Ungkap Modus 'Pecah Kuota' Biro Haji: Sengaja Ciptakan Kelangkaan Demi Harga Mahal
-
Tanggapi Komeng dan Pramono Soal Banjir, PSI Desak Pemprov DKI Ikut Perbaiki Wilayah Hulu
-
Bus Transjakarta Pagi-pagi Buta Tabrak 4 Ruko di Cakung Jaktim, Banyak Korban!
-
Rp 1 Triliun Menguap, Siapa Oknum Pejabat Kemenag yang Dilobi Asosiasi Travel Haji di Jakarta?
-
Buka Peluang Periksa Menhut Raja Juli dan Eks Menteri LHK Siti Nurbaya, KPK Ungkap Alasannya!
-
Usai Periksa Dirjen PHU Kemenag, KPK Akui Kejar Juru Simpan Hasil Korupsi Kuota Haji
-
Nyesek! Disita KPK dari Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Haji, Uang Jemaah Tak Bisa Kembali?