Suara.com - Polresta Samarinda, Kalimantan Timur, menangkap polisi gadungan yang menjalankan aksi penipuan dengan memakai seragam mirip anggota kepolisian.
Kanit Reskrim Polsekta Samarinda Ilir Inspektur Polisi Dua Purwanto, Selasa mengatakan, pengungkapan aksi penipuan dengan modus meminta uang mengatasnamakan Polri itu berlangsung Senin (1/5) di Jalan Kusuma Bangsa.
"Pelaku penipuan berinisial JP (33) yang melakukan aksi dengan modus meminta uang mengatasnamakan Polri itu ditangkap saat menjalankan aksinya di Jalan Kusuma Bangsa, Senin (1/5) sekitar pukul 16. 00 Wita," ujar Purwanto.
Saat itu pelaku yang mengenakan atribut mirip polisi dan menghentikan pengendara motor yang tidak menggunakan kelengkapan berkendara. Kemudian ia menanyakan surat kelengkapan kendaraan.
"Karena korban tidak tidak membawa STNK, pelaku segera melakukan negosiasi dan meminta uang Rp200.000," tutur Purwanto.
Karena merasa keberatan dan tidak ingin membayar tambah Purwanto, korban dan pelaku sempat terlibat adu mulut.
"Saat adu mulut berlangsung, kebetulan seorang personel Satlantas Polresta Samarinda melintas kemudian menanyakan permasalahan tersebut. Korban kemudian menceritakan bahwa ia hendak ditilang namun keberatan membayar uang yang diminta pelaku," tuturnya.
"Melihat keberadaan polisi itulah, pelaku panik dan sempat berupaya melarikan diri tetapi berhasil digagalkan personel Satlantas Polresta Samarinda itu. Pelaku yang mengenakan pakaian mirip polisi itu kemudian diamankan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," terang Purwanto.
Penipuan dengan modus mengenakan atribut kepolisian itu, menurut Purwanto, masih terus dikembangkan untuk mengungkap kemungkinan pelaku beraksi di tempat lain.
Baca Juga: Marak Penipuan Tiket Konser Armin Van Buuren Lewat Situs Palsu
"Kasus tersebut dilimpahkan ke Polresta Samarinda untuk dilakukan pengembangan sebab tidak menutup kemungkinan, pelaku sudah kerap melakukan aksi serupa," tutur Purwanto.
Sementara itu, Kapolresta Samarinda Komisaris Besar Polisi Reza Arief Dewanto meminta masyarakat waspada terhadap berbagai modus penipuan yang semakin marak.
"Tindak kejahatan penipuan dengan berkedok menjadi anggota Polri sudah banyak terjadi di wilayah lain. Kami mengimbau masyarakat untuk lebih berhati dan selalu waspada agar tidak menjadi korban penipuan," kata Reza Arief Dewanto. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Tim Pencari Fakta Dibentuk: LNHAM Siap Bongkar Borok Kekerasan Aparat di Kerusuhan Agustus
-
BMKG Warning! Cuaca Ekstrem Ancam Indonesia Sepekan ke Depan, Waspada Hujan Lebat
-
Inisiatif Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus; 6 Lembaga HAM 'Gerak Duluan', Bentuk Tim Independen
-
DPR 'Angkat Tangan', Sarankan Presiden Prabowo Pimpin Langsung Reformasi Polri
-
KPK Tindak Lanjuti Laporan Soal Dugaan Anggaran Ganda dan Konflik Kepentingan Gus Yaqut
-
Usai Serangan Israel, Prabowo Terbang ke Qatar Jalani Misi Solidaritas
-
Kenapa Ustaz Khalid Basalamah Ubah Visa Haji Furoda Jadi Khusus? KPK Dalami Jual Beli Kuota
-
Komisi III DPR Dukung Rencana Prabowo Bentuk Tim Reformasi Polri
-
Greenpeace Murka, Kecam Izin Baru PT Gag Nikel yang Bakal Merusak Raja Ampat
-
Terungkap! Ini yang Dicecar KPK dari Khalid Basalamah dalam Skandal Korupsi Haji