Suara.com - Kemenangan di seri ketiga MotoGP di Circuit of the Americas, Austin, Amerika Serikat, 23 April lalu, diakui Marc Marquez membuatnya lebih "pede".
Kini, pebalap Repsol Honda tersebut mengincar kemenangan keduanya musim ini secara beruntun di Sirkuit Jerez, Spanyol, Minggu (7/5/2017).
Tampil di hadapan publik sendiri tentu membuat mental Marquez makin meningkat. Terlebih dia juga punya kenangan manis saat juara di sirkuit ini pada tahun 2014 silam.
"Saya senang karena seri berikutnya kembali digelar di Spanyol setelah tiga seri melanglang buana (kawasan Asia dan Amerika)," kata Marquez, 24 tahun, dikutip dari situs resmi MotoGP, Rabu (3/5/2017).
"Balapan di rumah dan di depan fans club selalu spesial," lanjutnya.
"Tentu saja kemenangan di Austin membuat seluruh kru lebih percaya diri dan termotivasi untuk tetap bekerja keras, serta mencoba memahami bagaimana untuk meningkatkan setelan motor lagi," tambah Marquez.
Meski berambisi, namun Marquez menyadari tidak mudah untuk bisa menang di lintasan sepanjang 4,422 km yang memiliki 15 tikungan.
Marquez menjelaskan, dibutuhkan setelan motor yang tepat untuk bisa memacu motornya dengan kencang di trek yang terkenal menyulitkan ini.
"Jerez salah satu sirkut menyulitkan, sirkuit yang sukar. Ini semacam sirkuit lawas: sangat pendek, sempit, dengan poin akselerasi yang keras, dan titik pengeram yang keras," jelas Marquez.
Baca Juga: Manuvernya Dikritik Rossi, Zarco Dibela Marquez
"Anda harus membuat motor berbelok dengan baik, juga kestabilan dalam mengerem. Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan catatan waktu yang bagus," sambungnya.
"Ini sirkuit dimana para lawan kami selalu sangat cepat, tapi saya pikir kami juga bisa balapan dengan baik jika kami memulai kerja dengan baik pada Jumat pagi--sesi latihan bebas pertama," tandas juara bertahan MotoGP.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Penggugat Ijazah Gibran Bantah Bagian dari Musuh Keluarga Jokowi: Saya Tidak Sedang Mencari Musuh!
-
Rekam Jejak Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo, Narkoba hingga Video Rampok Uang Negara
-
Bongkar Gurita Korupsi Pertamina, Kejagung Periksa Jaringan Lintas Lembaga
-
Guntur Romli Murka, Politikus PDIP 'Rampok Uang Negara' Terancam Sanksi Berat: Sudah Masuk Evaluasi!
-
Dasco: UU Anti-Flexing Bukan Sekadar Aturan, tapi Soal Kesadaran Moral Pejabat
-
Harta Kekayaan Minus Wahyudin Moridu di LHKPN, Anggota DPRD Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Dapat Kesempatan Berpidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Bakal Terbang ke New York?
-
SPBU Swasta Wajib Beli BBM ke Pertamina, DPR Sebut Logikanya 'Nasi Goreng'
-
Menkeu Purbaya hingga Dirut Pertamina Mendadak Dipanggil Prabowo ke Istana, Ada Apa?
-
Bukan Kursi Menteri! Terungkap Ini Posisi Mentereng yang Disiapkan Prabowo untuk Mahfud MD