Suara.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam waktu dekat akan menggusur kembali bangunan liar di lahan bekas gusuran, Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara.
Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) telah menginstruksikan Wali Kota Jakarta Utara Wahyu Haryadi untuk segera mengeksekusi bangunan liar di sana. Namun, belum tahu waktu pastinya.
"Kita akan bereskan (Kampung Akuarium). Saya sudah minta wali kota bongkar," kata Ahok di Balai Kota DKI, jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (4/5/2017).
Ahok memastikan tetap akan membongkar pemukiman liar sebelum turun sebagai gubernur Jakarta. Apabila warga masih ingin mendirikan bangunan liar di sana, Ahok meminta mereka mendirikannya setelah Anies Rasyid Baswedan-Sandiaga Salahuddin Uno resmi dilantik menjadi gubernur dan wakil gubernur Jakarta, Oktober 2017 memdatang.
Hal ini mengingat janji Anies-Sandi saat kampanye di Pilkada Jakarta 2017 tidak akan melakukan penggusuran.
"Kalau mereka bilang Pak Anies janji tidak akan bongkar, ya tunggu Pak Anies baru bangun," ujar Ahok.
Pemerintah Jakarta akan mengembalikan fungsi Kampung Akuarium sebagai fungsinya, yakni sebagai cagar budaya. Setelah rumah-rumah warga ditertibkan, pemerintah lebih dahulu akan membangun sebuah tanggul di sana.
"Kita lagi nunggu kajian untuk cagar budaya, tanggul kita mau kerjain dulu, kan ada kewajiban reklamasi untuk kerjain," kata Ahok.
Baca Juga: Anies Minta Ahok Tahan Kebijakan Penggusuran di Sisa Menjabat
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO
-
Wacana 'Go Public' PAM Jaya Bikin DPRD DKI Terbelah, Basri Baco: Ini Dinamika, Normal
-
Bukan Cuma Wacana, Ini Target Rinci Pemindahan ASN ke IKN yang Diteken Presiden Prabowo
-
Polandia Jadi Negara Eropa Kedua yang Kerja Sama dengan Indonesia Berantas Kejahatan Lintas Negara
-
Gerakan 'Setop Tot tot Wuk wuk' Sampai ke Istana, Mensesneg: Semau-maunya Itu