Suara.com - Anggota Satuan Sabhara Polres Situbondo, Jawa Timur, menangkap satu keluarga terdiri ibu dan anak karena diduga sebagai pengedar narkotika dan obat terlarang (Narkoba) jenis pil Trek dan Dextro.
"Ibu dan anak yang kami amankan ini masing-masing berinisial H (50) dan anaknya inisial S (35), keduanya warga Dusun Nyamplong, Desa Sumberejo, Kecamatan Banyuputih. Dan kami menangkap di rumahnya sekitar pukul 19.00 WIB," ujar Kepala Satuan Sabhara Polres Situbondo, AKP M. Hasanudin di Situbondo, Sabtu (6/5/2017) malam.
Hasanudin menyebutkan, dari tangan ibu dan anak tersebut polisi menyita barang bukti pil Trex dan Dextro dengan total keseluruhan sebanyak 625 butir yang sudah siap diedarkan yang dibungkus menggunakan plastik klip.
Dua pengedar obat terlarang ini, katanya, ditangkap petugas saat sedang bertransaksi dengan polisi yang menyamar menjadi pembeli dan saat itulah sejumlah anggota Satuan Sabhara polres setempat langseng menggerebek dan menangkap ibu dan anak tersebut.
"Sebelum melakukan penangkapan kami telah banyak menerima laporan dari masyarakat yang merasa resah dengan peredaran obat-obatan terlarang itu beredar bebas di kampung itu, sebab peredarannya sudah merambah ke para pelajar dan pemuda," ucapnya.
Hasanudin menambahkan, sebelumnya pada 4 Mei 2017 Satuan Sabhara juga menangkap seorang pria berinisial SF yang tidak lain adalah menantu inisial H, dan penangkapan SF juga di rumah ibu dan anak tersebut.
"Sesuai informasi yang kami terima ibu dan anak tersebut bertransaksi obat terlarang di gazebo yang ada di halaman rumah mereka," paparnya.
Dalam panatauan, setelah berhasil ditangkap petugas ibu dan anak tersebut langsung digelandang ke Polres Situbondo dan selanjutnya diserahkan ke Satuan Narkoba. [Antara]
Baca Juga: PPP: Menegakkan Syariat Islam di Indonesia Beda dari Negara Lain
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tolak Merger dengan Grab, Investor Kakap GoTo Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
Terkini
-
Sutriah Bersyukur Jadi Peserta JKN: Manfaatnya Besar Sekali
-
Prabowo Rehabilitasi 2 Guru ASN di Luwu Utara, DPR Wanti-wanti Kepala Daerah Jangan Asal Pecat
-
Puluhan Emak-emak Dampingi Roy Suryo Cs di Polda Metro Jaya: You Never Walk Alone!
-
Kenapa Prabowo Rehabilitasi 2 Guru di Luwu Utara? Ini Kasus yang Membelit Abdul Muis dan Rasnal
-
Profil Ribka Tjiptaning: Dokter Penulis 'Anak PKI', Kini Dipolisikan Usai Sebut Soeharto Pembunuh
-
Motif Pelaku Mutilasi Istri Pegawai Pajak Manokwari, Minta Tebusan ke Suami Korban Lewat IG
-
Nekat Mutilasi Istri Pegawai Pajak Demi Judi Online, Pelaku Terancam Hukuman Mati
-
Detik-detik Grandmax Bawa Rp5,2 Miliar Terbakar di Polman, Uang ATM Rp4,6 M Hangus
-
Ribka Tjiptaning Dilaporkan ke Polisi, Data Kedubes AS Ungkap Dugaan Pembantaian Massal
-
Bikin Laporan ke Bareskrim, Bule Rusia Polisikan Dua Akun Medsos Diduga Penyebar Fitnah