Suara.com - Kepolisian Resor Rokan Hulu menangkap seorang tahanan kabur dari Rumah Tahanan Kelas IIB Sialang Bungkuk Pekanbaru. Penangkapan itu terjadi saat tahanan itu kabur dengan menumpang bus tujuan Padang Sidempuan, Sumatera Utara.
"Setelah bus tersebut melintas dilakukan pemeriksaan terhadap penumpang dan berhasil diamankan satu orang diduga napi yang kabur," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Riau Kombes Pol Guntur Aryo Tejo di Pekanbaru, Minggu (7/5/2017).
Penangkapan dilakukan pada Minggu dini hari, pukul 01.20 WIB dalam razia di perempatan kilometer 4 jalan lingkar depan Rumah Sakit Surya Insani, Rokan Hulu. Setelah diinterogasi, yang bersangkutan mengaku bernama Lokot Nasution (32) yang merupakan napi kabur.
Awalnya diperoleh informasi dari masyarakat Ujung Batu bahwa ada salah satu napi dengan ciri-ciri memakai kaos hitam lengan panjang.
Atas informasi tersebut, personel piket Satuan Reserse Kriminal Polres Rokan Hulu dan anggota Polsek Rambah dipimpin Kasat Reskrim Polres AKP M. Wirawan Novianto langsung ke lokasi.
Diketahui napi tersebut terlibat perkara narkotika dan obat-obatan terlarang dengan vonis tujuh tahun dua bulan penjara, dan sampai saat ini, yang bersangkutan baru menjalani hukuman selama 7 bulan.
"Selanjutnya napi tersebut dibawa ke Polres Rohul untuk diamankan," ungkap Guntur.
Jumlah tahanan dan napi kabur pada Jumat (5/5/2017) sekitar 442 orang. Hingga saat ini yang sudah tertangkap dan menyerahkan diri ke rutan sekitar 260-270 orang, yang sebagian besar masih tertangkap di Pekanbaru.
Selain itu, ada juga yang diamankan di Kabupaten Kampar 11 orang, Pelalawan lima, Siak dua, dan Bengkalis satu orang.
Baca Juga: Sambut Hari Raya Nyepi, 531 Narapidana Dapat Remisi
Terkait dengan kaburnya tahanan itu, Minggu pagi, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly telah mendatangi Rutan Sialang Bungkuk. Sebelumnya, juga telah datang Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kemenkumham dan menyatakan pencopotan kepala rutan. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!
-
KPK Beberkan Konstruksi Perkara Kredit Fiktif yang Seret Dirut BPR Jepara Artha
-
Peran Satpol PP dan Satlinmas Dukung Ketertiban Umum dan Kebersihan Lingkungan Diharapkan Mendagri
-
Jadilah Satpol PP yang Humanis, Mendagri Ingatkan Pentingnya Membangun Kepercayaan Publik
-
Sempat Copot Kepsek SMPN 1, Wali Kota Prabumulih Akui Tak Bisa Kontrol Diri
-
Mendagri Dukung Penuh Percepatan Program MBG, Teken Keputusan Bersama Terkait Lokasi SPPG di Daerah
-
Penjaringan Ketua DPC PDIP Brebes Dinilai Tak Transparan, Pencalonan Cahrudin Sengaja Dijegal?
-
Bikin Riuh, Dito Ariotedjo Tiba-Tiba Tanya Ijazah Erick Thohir ke Roy Suryo
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi