Suara.com - Pasca ditetapkan sebagai pasangan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta terpilih, pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno membentuk tiga tim untuk bekerja hingga pelantikan, pada bulan Oktober mendatang.
Tim pertama yaitu tim pengarah, yang diketuai oleh pensiunan Jenderal TNI Djoko Santoso.
"Kemudian ada pak Boy Sadikin, dan pak Mardani Ali Sera," kata Anies di rumah mendiang Ali Sadikin, Jalan Borobudur, Jakarta Pusat, Senin (8/5/2017).
Tim kedua yaitu tim pakar. Menurut Anies, tim pakar adalah tim yang sebelumnya bekerja mendampingi Anies-Sandiaga selama masa kampanye. Personalianya tidak ada perubahan.
"Ketuanya Pak Bambang Widjojanto, ada juga Adnan Pandu Praja, dan tim pakar yang selama ini mendampingi kita," ujar Anies.
Tim ketiga yaitu tim singkronisasi. Kata Anies, tim ini belum ada personalianya. Namun akan segera dibentuk.
Anies menginmbau kepada siapa pun, supaya tidak percaya apabila ada orang yang mengaku sebagai tim sinkronisasi yang dibentuk oleh Anies-Sandiaga.
"Ini yang perlu digaris bawahi. Kalau ada yang mengaku sebagai tim singkronisasi itu tidak benar. Itu tidak mewakil Anies-Sandi, karena tim ini belum ada personel," tutur Anies.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Sandiaga, agar tidak menangapi orang yang mengaku-ngaku sebagai tim yang dibentuk Anies-Sandiaga.
Baca Juga: Anies Baswedan Tegaskan Tidak akan Maju ke Pilpres
"Informasinya ada Direktur BUMD yang didatangi oleh yang mengaku sebagai tim singkronisasi dari kami. Itu tidak benar. Jangan ditanggapi. Karena kami belum menunjuk orang untuk itu," kata Sandiaga.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Cuaca Ekstrem Hari Ini: BMKG Beri Peringatan Dini Hujan Lebat dan Petir di Kota-Kota Ini!
-
Nyaris Jadi Korban Perampasan, Wanita Ini Bongkar Dugaan Kongkalikong 'Polisi' dengan Debt Collector
-
Sebut Produksi Jagung Melesat, Titiek Soeharto Ungkap Andil Polri soal Swasembada Pangan
-
Mardiono Ungkap Kericuhan di Muktamar X PPP Akibatkan Korban Luka yang Dilarikan ke Rumah Sakit
-
Muktamar X PPP: Mardiono Akui Konflik Internal Jadi Biang Kegagalan di Pemilu 2024
-
Baru Hari Pertama Muktamar X PPP, Mardiono Sudah Menang Secara Aklamasi
-
Solid! Suara dari Ujung Barat dan Timur Indonesia Kompak Pilih Mardiono di Muktamar X PPP
-
Bukan Kader, tapi Provokator? PPP Curiga Ada Penyusup yang Tunggangi Kericuhan Muktamar X
-
15 Tahun Menanti, Bobby Nasution Jawab Keluhan Warga Bahorok
-
Bobby Nasution Minta Mitigasi Dini Banjir Bandang Bahorok