Suara.com - Entah apa yang ada dalam benak Sakdin Duangphakhon, pria berusia 36 tahun di Thailand, saat membunuh ayah kandungnya sendiri gara-gara hal sepele. Sang ayah, Ngor (65) dibunuh karena lupa menuangkan kecap ikan ke dalam sup kesukaan Sakdin.
Peristiwa itu, seperti diberitakan Metro.co.uk, MInggu (7/5/2017), terjadi di wilayah Buriram, Thailand selatan, Kamis (4/5) pekan lalu.
Kekejian perilaku Sakdin bermula ketika dirinya membawa pulang daging babi dan meminta sang ayah memasakkan sup kesukaannya.
Menurut Sakdin, sang ayah terlalu lama memasak sup babi kesukaannya. Ia lantas gusar karena sudah menahan lapar.
Setelah matang dan dimakan, Sakdin mengakui tidak merasakan kecap ikan di dalam sup tersebut. Ketika dipertanyakan, Ngor menuturkan lupa menuangkan kecap tersebut.
Sakdin yang gelap mata lantas memukul kepala ayahnya memakai botol.
Tak hanya itu, Sakdin juga menganiaya ibunya, Pa (66) ketika yang bersangkutan mencoba melerai dan melindungi Ngor.
Merasa tak dibela, Sakdin lantas mengambil pisau di dapur dan berulang kali menikam ayahnya hingga tersungkur.
Baca Juga: HTI: Apa Salah Hizbut Tahrir? Bertentangan di Mana?
Pa yang melihat suaminya dibunuh sang putra, berlari keluar meminta bantuan tetangga yang kemudian menghubungi polisi.
Ketika polisi datang ke lokasi, Ngor sudah tewas bersimbah darah. Sementara Sakdin tengah santai duduk meski tubuhnya terciprat darah Ngor.
“Ketika diperiksa, pelaku ternyata tengah mabuk berat saat melakukan tindakan keji itu. Korban tewas setelah mendapat 10 lubang tikaman. Satu tikaman menusuk jantung,” tutur Wakil Kepala Kepolisian Buriram, Kolonel Nitipat Kitchartchai.
Ia mengatakan, Sakdin dipastikan mendapat hukuman setimpal. Sebelum diadili, polisi juga telah memaksa Sakdin berlutut dan meminta maaf di hadapan mayat ayahnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Angka Putus Sekolah Pandeglang Tinggi, Bonnie Ingatkan Orang Tua Pendidikan Kunci Masa Depan
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek