Suara.com - Ratusan pendukung Basuki Tjahaja Purnama demonstrasi di depan Lembaga Pemasyarakatan Cipinang, Jalan Bekasi Timur, Jakarta Timur, Selasa (9/5/2017) sore. Mereka aksi untuk memberikan dukungan moral kepada Ahok yang baru saja divonis dua tahun penjara atas perkara penistaan agama.
Mereka menuntut aparat berwenang untuk memberikan kesempatan kepada Ahok agar dibawa ke luar dari lapas untuk menyampaikan pesan-pesan terakhir kepada pendukung.
Pendukung Ahok menekankan tidak akan membubarkan diri sampai tuntutan tersebut dipenuhi.
Di lokasi tersebut, saat ini sudah ada dua mobil komando yang biasa dipakai untuk aksi di depan Auditorium Kementerian Pertanian.
Ratusan pendukung Ahok memenuhi jalan raya. Mereka menyampaikan orasi yang isinya, antara lain menilai hukuman kepada Ahok tidak adil. Menurut mereka, Ahok tidak bersalah.
Sebagian pendukung Ahok mengenakan kemeja kotak-kotak khas, sebagian lagi membawa bendera Merah Putih.
Keberadaan massa di depan LP Cipinang, praktis mengakibatkan arus lalu lintas ke arah Jatinegara terganggu. Kendaraan tidak bisa melanjutkan perjalanan dan sulit untuk putar balik.
Beberapa pengendara sepeda motor mencoba untuk melewati massa. Seorang pendukung Ahok langsung meminta aparat untuk menutup jalur.
"Tutup jalannya. Pengendara biarkan saja berhenti atau balik arah. Kita akan tutup jalan ini. Tidak akan kita buka sebelum Ahok dibebaskan," kata orator.
Baca Juga: 'Panas'! Polisi Ludahi Ibu yang Aksi Tuntut Pembebasan Ahok
Berita Terkait
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Dedi Mulyadi Berlutut di Depan Kereta Kencana: Antara Pelestarian Budaya dan Tuduhan Penistaan Agama
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
CEK FAKTA: Ahok Sebut Jokowi Terseret Korupsi Pertamina Rp 193,7
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
Regulasi Terus Berubah, Penasihat Hukum Internal Dituntut Adaptif dan Inovatif
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre