Djarot Saiful Hidayat di rutan Cipinang [suara.com/Bagus Santosa]
Pelaksana tugas Gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat membantah isu yang menyebutkan tempat penahanan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dipindahkan dari Rumah Tahanan Kelas I Cipinang, Jakarta Timur, ke Markas Korps Brimob Polri, Depok, Jawa Barat, karena khawatir Ahok diapa-apakan oleh tahanan bekas pegawai negeri sipil Pemerintah Provinsi Jakarta yang masih menyimpan dendam.
"Oh nggak. Bukan itu, tapi kalau di Cipinang banyak pendukung datang ke situ bikin kemacetan ya. Jadi paling tidak mengganggu di Mako Brimob," ujar Djarot di Balai Kota, Jakarta, Rabu (10/5/2017).
Djarot mengatakan pemindahan tempat tersebut untuk mengantisipasi aksi massa di depan rutan. Seperti ketika Ahok baru tiba di rutan, ratusan pendukung Ahok datang ke depan rutan, sampai menutupi Jalan Raya Bekasi sehingga terjadi kemacetan lalu lintas.
Djarot mengakui ketika mengunjungi Ahok pada Selasa (9/5/2017), sempat melihat tahanan yang dulunya bekas PNS pemerintah Jakarta.
Djarot juga membantah isu disoraki tahanan bekas PNS ketika masuk ke rutan.
"Tapi kalau yang itu, saya ketemu sama mereka (bekas PNS DKI). Bukan disoraki, dia bilang begini, 'saya DKI pak, ada yang bilang itu pegawai pemprov'. Ada yang bilang saya pemprov DKI," kata Djarot.
Ahok divonis dua tahun penjara oleh pengadilan. Ahok dinyatakan bersalah dalam kasus penistaan agama.
Dari sisi politis, vonis tersebut menimbulkan pro dan kontra. Sampai sekarang, pendukung Ahok belum bisa menerima keputusan tersebut. Menurut mereka Ahok tidak bersalah.
"Oh nggak. Bukan itu, tapi kalau di Cipinang banyak pendukung datang ke situ bikin kemacetan ya. Jadi paling tidak mengganggu di Mako Brimob," ujar Djarot di Balai Kota, Jakarta, Rabu (10/5/2017).
Djarot mengatakan pemindahan tempat tersebut untuk mengantisipasi aksi massa di depan rutan. Seperti ketika Ahok baru tiba di rutan, ratusan pendukung Ahok datang ke depan rutan, sampai menutupi Jalan Raya Bekasi sehingga terjadi kemacetan lalu lintas.
Djarot mengakui ketika mengunjungi Ahok pada Selasa (9/5/2017), sempat melihat tahanan yang dulunya bekas PNS pemerintah Jakarta.
Djarot juga membantah isu disoraki tahanan bekas PNS ketika masuk ke rutan.
"Tapi kalau yang itu, saya ketemu sama mereka (bekas PNS DKI). Bukan disoraki, dia bilang begini, 'saya DKI pak, ada yang bilang itu pegawai pemprov'. Ada yang bilang saya pemprov DKI," kata Djarot.
Ahok divonis dua tahun penjara oleh pengadilan. Ahok dinyatakan bersalah dalam kasus penistaan agama.
Dari sisi politis, vonis tersebut menimbulkan pro dan kontra. Sampai sekarang, pendukung Ahok belum bisa menerima keputusan tersebut. Menurut mereka Ahok tidak bersalah.
Saat ini, Ahok sedang menempuh langkah hukum berupa banding.
Komentar
Berita Terkait
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
CEK FAKTA: Ahok Sebut Jokowi Terseret Korupsi Pertamina Rp 193,7
-
Dari Rival Sengit Jadi Kawan Koalisi? Anies Baswedan Jawab Soal Potensi 'Duet' dengan Ahok
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
Terkini
-
91 Orang Kembali Dievakuasi dari Zona Merah Kontaminasi Cesium-137 Cikande
-
Pelaku Curanmor Nyamar Jadi Ojol, Diciduk Polisi Pas Lagi Asyik Bercumbu Sama Kekasih
-
Pastikan Transparansi Pemilu di Myanmar, Prabowo Dorong ASEAN Ambil Langkah Berani Ini
-
Harga Serba Naik, Tarif Transjakarta Ikut Naik? Ini Alasan Pemprov DKI!
-
BPJS Watch Soroti Pansel Dewas: Tanpa Aturan Jelas, Jabatan DJSN Banyak yang Incar!
-
PVRI: Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Tanda Kembalinya Bayang-Bayang Orde Baru?
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas