Pengadilan Tinggi DKI Jakarta telah menerima permohonan penangguhan penahanan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang dijatuhi vonis 2 tahun penjara atas kasus penodaan agama.
"Iya sudah ada permohonan (penangguhan penahanan Ahok)," kata Kepala Hubungan Masyarakat PT DKI Jakarta Johanes Suhadi saat dikonfirmasi, Rabu (10/5/2017).
Menurutnya, selain beberapa tokoh yang menjadi penjamin penangguhan penahanan Ahok, pihak keluarga, juga turut mengajukan sebagai penjamin. Tujuannya agar penangguhan penahanan Ahok bisa dikabulkan. Namun, Johanes tidak menjelaskan secara rinci siapa penjamin yang diajukan dari keluarga Ahok.
"Ada keluarganya juga (ajukan sebagai penjamin)," kata dia.
Beberapa tokoh yang mengajukan diri sebagai penjamin Ahok diantaranya Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi dan Ketua Umum PPP Djan Faridz.
Terkait adanya pengajuan penangguhan penahanan tersebut, Johanes belum bisa mengira-ngira apakah nantinya majelis hakim PT DKI Jakarta bisa mengabulkan permohonan tersebut.
"Nanti majelis hakim yang menilai (dikabulkan atau tidak)," kata dia.
Selain itu, Johanes juga menyampaikan pihaknya juga masih menunggu berkas putusan Ahok dari PN Jakut. Dia juga menyampaikan apabila berkas putusan tersebut telah dikirim, PT DKI Jakarta akan menunjuk majelis hakim untuk menangani adanya pengajuan banding yang dilayangkan Ahok.
"Nanti kalau berkas putusannya dikirim baru ditentukan siapa hakimnya. Sampai detik ini berkas putusannya belum dikirim," ucapnya.
Baca Juga: Kakak Ahok: Ahok di Penjara Tidak Sedih, Ini Pilihan Hidupnya
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
-
Polemik Pahlawan Nasional: Soeharto Masuk Daftar 10 Nama yang akan Diumumkan Presiden Prabowo
-
Soeharto, Gus Dur, Hingga Marsinah Jadi Calon Pahlawan Nasional, Kapan Diumumkan?
-
Motif Pelaku Ledakan di SMAN 72: KPAI Sebut Dugaan Bullying hingga Faktor Lain
-
Siswa SMAN 72 Terapkan Pembelajaran Online 34 Hari untuk Redam Trauma Usai Ledakan
-
Garis Polisi di SMA 72 Dicabut, KPAI Fokus Pulihkan Trauma Ratusan Siswa dan Guru
-
IPW: Penetapan Tersangka Roy Suryo Cs Sesuai SOP
-
Tampang Sri Yuliana, Penculik Bocah Bilqis di Makassar, Ngaku Kasihan Korban Tak Punya Ortu
-
Anggaran Proyek Monumen Reog Ponorogo Dikorupsi?
-
Dijual Rp80 Juta ke Suku Anak Dalam Jambi, Terungkap Jejak Pilu Penculikan Bocah Bilqis