Suara.com - Pebalap muda Indonesia Sean Gelael dituntut bekerja keras untuk meraih hasil terbaik pada Formula 2 di Sirkuit Monte Carlo, Monaco, 26-27 Mei setelah pada balapan sebelumnya di Sirkuit Catalunya, Spanyol gagal mengemas poin.
"Kami harus kerja keras di Monaco nanti. Kami berharap tim segera mencari tahu masalah yang ada pada mobil dan mesti menemukan jawaban secepat mungkin," kata Sean Gelael dalam keterangan tertulis yang diterima media di Jakarta, Senin.
Kegagalan pebalap tim Pertamina Arden di Barcelona ini tidak lepas dari kurang maksimalnya kondisi kendaraan serta beberapa permasalahan yang terjadi di lapangan. Bahkan, Sean sempat mendapatkan pinalti selama 10 detik karena dinilai melakukan pelanggaran.
Sean hingga seri dua balapan satu level di bawah Formula 1 ini belum mampu mengemas poin. Jika di seri pertama hanya finis pada urutan 17 baik balapan feature maupun sprint, sedikit peningkatan terjadi di seri kedua di Catalunya. Pebalap berusia 20 tahun ini mampu finis di urutan 15 dan 16.
Harapan untuk meraih hasil terbaik juga dicanangkan rekan satu timnya di Pertamina Arden, Norman Nato. Pebalap asal Prancis ini tidak ingin kembali terpuruk mengingat dirinya tampil gemilang pada seri pertama dengan merebut posisi dua balapan feature.
Di seri Catalunya, Norman Nato benar-benar tertekan setelah hanya finis di urutan 16 untuk balapan feature dan posisi 13 untuk balapan sprint. Dengan demikian, posisinya di klasemen sementara tertahan di posisi sembilan dengan raihan 18 poin.
Terkait balapan seri tiga di Monte Carlo, Nato mengaku sudah tidak sabar untuk unjuk kemampuan mengingat pebalap asal Prancis ini cukup familiar dengan sirkuit jalan raya itu meski tantangan yang dihadapi bakal lebih besar dibandingkan sirkuit yang lain.
"Tentu Monaco menjadi tantangan yang tidak mudah. Selain performa mobil, kita juga butuh keberuntungan yang besar. Sejauh ini kami masih optimistis untuk bisa Kemenpora mendulang poin," kata Norman Nato.
Balapan di Monte Carlo memang dikenal unik. Kemampuan pebalap sangat diuji selain kemampuan mobil. Dengan sisa waktu sekitar dua pekan, tim Pertamina Arden dituntut segera berbenah untuk menyiapkan kendaraan terbaik mengingat hasil kualifikasi sangat menentukan langkah pebalapnya.
"Kami akan bekerja keras sepanjang dua pekan ini. Kita akan lihat sejauh mana hasil yang kita dapat pada balapan di Monaco," kata Head Engineer tim Pertamina Arden, Gaetan Jego. Sementara itu hingga seri kedua Catalunya, pebalap dari Charles Leclerc dari Prema Racing kokoh di puncak klasemen dengan 73 poin disusul Oliver Rowland dari ART Grand Prix dengan 47 poin dan di posisi tiga L Ghiotto dari Russian Time dengan 38 poin. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting