Suara.com - Di tengah upaya polisi mengejar pimpinan Front Pembela Islam Habib Rizieq Shihab untuk diperiksa dalam kasus pornografi atas beredarnya chat sex dan foto-foto tak senonoh di situs baladacintarizieq.com, muncul viral di grup-grup WhatsApp yang isinya antara lain mempertanyakan Polda Metro Jaya kenapa tidak menangkap dalang penyebar dan pembuat situs porno itu.
Pesan yang viral intinya untuk membela Rizieq dengan menempatkannya sebagai korban kriminalisasi.
Desakan agar polisi menangkap siapa yang membuat situs dan menyebarkan chat sex yang dituduhkan kepada RIzieq dan Ketua Yayasan Solidaritas Sahabat Cendana juga disampaikan lewat tagar #TangkapPengunggahChatMesum di Twitter. Saking ramainya warganet membicarakannya, tagar tersebut menjadi trending topic untuk zona Indonesia pada Kamis (18/5/2017) dini hari.
"#TangkapPengunggahChatMesum heran sama kasus ini biasanya yg d buru penyebar fitnah ini malah yg terduga," tulis warganet.
Menurut sebagian warganet sebelum mencari Rizieq seharusnya polisi memeriksa penyebar konten terlebih dahulu.
"#TangkapPengunggahChatMesum perkara hukum di indonesia makin aneh, yg menyebarkan mestinya ditanya dulu," tulis netizen.
Sebagian netizen yakin Rizieq menjadi korban fitnah.
"TangkapPengunggahChatMesum. Ketika ummat bersatu melawan FITNAH maka disanalah KUASA ALLAH SWT BERSAMA KITA.!!! Selamatkan ulama dari FITNAH," tulis netizen.
Tapi tak semua netizen yang memakai tagar tersebut membela Rizieq, sebagian lagi mendukung langkah polisi. Sebagian dari mereka menyindir Rizieq yang menolak untuk datang ke Polda Metro Jaya, padahal sudah tiga kali dipanggil.
"Seperti Kata Pepatah "Brani Karena Benar, Takut karena Salah.. #TangkapPengunggahChatMesum dan Pemeran Utamanya," tulis netizen.
Netizen menambahkan seharusnya jika Rizieq merasa benar, pulang saja dan penuhi panggilan polisi.
"Pak Guru mau bertanya lagi : kalau Pak Habib tidak merasa melakukan kenapa harus takut ya? #TangkapPengunggahChatMesum," tulis netizen.
Ada begitu banyak komentar yang memakai hastag tersebut. Sebagian besar memakai hastag tersebut buat membela Rizieq dan menantang polisi agar bekerja profesional.
Saat ini, penyidik Polda Metro Jaya sudah menetapkan Firza Husein menjadi tersangka dalam kasus tersebut.
Kepala Kepolisian Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan penyidik sudah dari dulu melacak penyebar konten pornografi itu.
Berita Terkait
-
Syahganda Bocorkan Amnesti Jilid 2: Prabowo Bakal Ampuni Ratusan Musuh Politik Jokowi
-
5 Fakta Panas Bentrok Berdarah di Ceramah Rizieq Shihab yang Sebabkan 15 Orang Terkapar
-
Siapa Dalang Penyerangan di Ceramah Habib Rizieq? 5 Orang Terluka Sajam, Ini Tuntutan HRS
-
Benarkah Ada Surat Perintah di Balik Aksi Tolak Habib Rizieq di Pemalang?
-
Terungkap! Ada Kesepakatan Damai Antara FPI dan PWI-LS Seminggu Sebelum Ceramah Rizieq Shihab
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
Terkini
-
Ganggu Masyarakat, Kakorlantas Bekukan Penggunaan Sirene "Tot-tot Wuk-wuk"
-
Angin Segar APBN 2026, Apkasi Lega TKD Bertambah Meski Belum Ideal
-
Digerebek Satpol PP Diduga Sarang Prostitusi, Indekos di Jakbar Bak Hotel: 3 Lantai Diisi 20 Kamar!
-
Usai Siswa Keracunan Massal, DPR Temukan Ribuan SPPG Fiktif: Program MBG Prabowo Memang Bermasalah?
-
RUU Perampasan Aset Mesti Dibahas Hati-hati, Pakar: Jangan untuk Menakut-nakuti Rakyat!
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru