Suara.com - Peristiwa serius tapi unik ketika razia lalu lintas kembali terjadi di Indonesia. Kali ini, peristiwa yang dimaksud terjadi di Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat.
Seorang bocah yang memakai seragam putih-biru khas pelajar SMP yang terjaring razia Patuh Mansinam 2017 Polres Fakfak, ditanyakan mengenai kelengkapan surat, termasuk surat izin mengemudi (SIM).
Namun, betapa terkejutnya polisi yang merazia, lantaran si bocah mengakui memunyai SIM kategori M. Pasalnya, tak ada SIM M di peraturan Indonesia.
Peristiwa itu sendiri terekam video amatir, dan ketika diunggah ke media sosial Facebook oleh Eduard Rumbrapuk, menjadi viral.
"Kau ada SIM? SIM apa?" tanya Bripka Nelson Yarisitou, anggota Satlantas Polres Fakfak yang melakukan razia, dalam video tersebut.
"Ada, SIM M," jawab si bocah, kalem. “SIM M? siapa yang tandatangan di situ?” tanya polisi lagi.
"Kepala distrik Fakfak Tengah," jawab anak itu. “Siapa namanya?” cecar Nelson. “Aku tak tahu,” terang bocah.
Namun, ketika dirazia, bocah itu mengakui SIM M miliknya dipegang sang ibu.
Baca Juga: Sengketa Tanah, Warga Adat Karuhun Diintimidasi dan Dituduh PKI
Keterangan polos si bocah dalam razia yang digelar, Selasa (9/5/2017) itu, ternyata menjadi bekal aparat kepolisian untuk mengungkap jaringan pemalsuan SIM di daerah tersebut.
Direktur Keamanan dan Keselamatan Korlantas Polri Brigadir Jenderal Chrysnanda Dwilaksana mengatakan, otak pemalsuan SIM tersebut, Jufry Kilwouw, sudah ditangkap di Fakfak.
”Satu pelakunya ditangkap, JF. Dia yang mengubah SIM asli menjadi SIM M. Kepolisian tidak pernah mengeluarkan SIM jenis M,” terangnya.
Ihwal pemalsuan SIM ini terjadi saat polisi melakukan razia kendaraan bermotor dalam rangka operasi patuh Mansinam 2017 di Polres Fakfak.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Polisi Temukan Serbuk Pemicu Ledakan di Rumah Terduga Pelaku Peledakan SMAN 72
-
Densus 88 Terlibat Dalami Motif Terduga Pelaku Peledakan di SMAN 72
-
Blak-blakan Sebut Soeharto Diktator, Cerita 'Ngeri' Putri Gus Dur Dihantui Teror Orba Sejak SMP
-
Sindiran Pedas PDIP usai Jokowi Dukung Soeharto Pahlawan: Sakit Otaknya!
-
Masuk Komisi Reformasi Polri Bentukan Prabowo: Sepak Terjang Idham Azis, Nyalinya Gak Kaleng-kaleng!
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Rupiah, Apa Manfaatnya?
-
Alasan Presiden Mahasiswa UIN A.M. Sangadji Ambon Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
-
Jenguk Korban Ledakan SMAN 72, Mensos Pastikan Biaya Pengobatan Ditanggung Pemerintah
-
Siswa Terduga Kasus Bom Rakitan di SMAN 72 Korban Bullying, Begini Kata Pengamat Teroris
-
Hadirkan Pemerataan Pembangunan Sampai ke Papua, Soeharto Dinilai Layak Sandang Pahlawan Nasional