Suara.com - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) akan memperbanyak jumlah bus pada jam-jam sibuk warga di ibukota selama bulan suci Ramadan.
"Pada jam-jam sibuk, kami akan mengoperasikan bus 20 persen lebih banyak. Kemudian, kami akan terus lakukan penambahan bus setiap 30 menit," kata Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono di Jakarta, Rabu (24/5/2017).
Menurut dia, selama Ramadan 1438 Hijriah, operasional bus Transjakarta akan disesuaikan dengan perubahan jam kerja warga di ibukota. Terlebih, sebagian besar penumpang Transjakarta melaksanakan ibadah puasa.
"Saat Ramadan, biasanya akan terjadi perubahan jam-jam sibuk, jam kerja berubah. Oleh karena itu, operasional bus Transjakarta harus ikut menyesuaikan dengan kebutuhan para pelanggan," ujar Budi.
Sementara itu, Direktur Pelayanan dan Pengembangan Bisnis PT Transjakarta Welfizon Zulfa menuturkan jam sibuk pada pagi hari selama bulan puasa akan berlangsung mulai pukul 05.00 hingga 08.00 WIB, sedangkan pada hari biasanya pukul 06.00 hingga 09.00 WIB.
Kemudian, jam sibuk saat pulang kantor selama bulan puasa yaitu mulai pukul 15.00 hingga 18.00 WIB, sedangkan pada hari biasanya pukul 16.00 hingga 19.00 WIB.
"Jadi ada perubahan jam sibuk selama bulan Ramadan. Jam-jam sibuk dimulai lebih cepat dari hari-hari biasanya. Maka dari itu, operasional bus akan kami perbanyak," tutur Welfizon.
Dia mengungkapkan apabila pada hari-hari biasa terdapat sebanyak 1.100 unit yang dioperasikan oleh Transjakarta maka selama Ramadhan, pihaknya akan menambah jadi sekitar 1.150 sampai 1.250 unit bus yang dioperasikan.
Dengan adanya perubahan jam sibuk itu, sambung dia, operasional bus Transjakarta regular juga akan dikurangi, yakni dari yang biasanya mulai pukul 05.00 hingga 23.00 WIB menjadi pukul 05.00 sampai 22.00 WIB.
Baca Juga: Hadapi Ramadan, 50 Halte Transjakarta Akan Pasarkan Bahan Pokok
"Setelah pukul 22.00 WIB, kami akan lanjutkan dengan operasional bus Transjakarta Angkutan Malam Hari (Amari). Jadi, kami tetap beroperasi selama 24 jam penuh," ungkap Welfizon. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
-
Ngeri Tapi Nagih! Ini Lho Alasan Psikologis Kenapa Kita Doyan Banget Nonton Film Horor
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
Terkini
-
5 Siswa SD di Serang Mundur Program Sekolah Rakyat Jelang KBM Dimulai, Ini Sederet Alasannya!
-
Ilham Habibie Datangi KPK, Berharap Mobil Ayahnya 'Pulang' dari Kasus Korupsi
-
Ramai Info Loker Petugas Haji di Medsos, Kemenhaj: Itu Hoaks!
-
Istri Arya Daru Bantah Isu Selingkuh di Balik Kematian Suami: Soal Kondom, Ini Penjelasannya!
-
Viral Kualitas Susu MBG Dipertanyakan: Hanya 30 Persen Susu Sapi Segar, Lebih Banyak Airnya?
-
Tiga Bulan, Rp1,13 Triliun Narkoba Disita: Kapolda Metro Jaya Janji Sikat Bandar dan Bekingan!
-
Puluhan Siswa SDN 01 Gedong Pasar Rebo Keracunan MBG, Mi Goreng Pucat dan Bau Diduga Jadi Pemicu
-
Kematian Akibat TBC Lampaui Covid-19, Menko PMK: Skrining dan Kampanye Harus Masif!
-
CEK FAKTA Foto Presiden Prabowo Terpajang pada Billboard di Israel, Asli atau Palsu?
-
Diguyur BGN Rp100 Ribu Per hari jadi PIC MBG, P2G Sebut Simalakama buat Guru: Hati-hati!