Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono, [Suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Aksi geng motor kembali menjadi sorotan warga Jakarta. Kepolisian Daerah Metro Jakarta Raya baru-baru ini mengultimatum mereka yang masih suka berkeliaran di jalan raya dan mengganggu masyarakat
"Jadi kami prinsipnya, untuk geng-geng motor sudah bubar saja, kalau untuk gaya-gayaan, malah melukai orang. Polisi akan tindak tegas," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Rabu (24/5/2017).
"Jadi kami prinsipnya, untuk geng-geng motor sudah bubar saja, kalau untuk gaya-gayaan, malah melukai orang. Polisi akan tindak tegas," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Rabu (24/5/2017).
Argo mengatakan petugas akan langsung menindak tegas mereka yang membuat onar.
"Nanti kalau masih melakukan kegiatan akan kami tindak. Ada beberapa Pasal, kalau sampai mati korbannya akan kami tahan, dikenakan pasal pembunuhan, kalau memang sudah merencanakan bisa dikenakan 340 (KUHP), bahwa itu ada perencanaan untuk membunuh orang," kata dia
Argo mengakui menertibkan geng jalanan yang umumnya terdiri dari anak-anak muda tidak gampang. Itu sebabnya, dia mengajak orangtua mendidik anak agar jangan ikut-ikutan kelompok anak nakal.
"Kepada masyarakat khususnya yang mempunyai anak-anak remaja tolong bantu. Kasih tahu anak-anaknya. Jangan dibiarkan anak-anaknya mempunyai hobi atau mengadakan balapan liar. Tolong disampaikan kepada anak tercinta agar tidak ikut-ikutan," kata dia.
Apa yang disampaikan Argo menyusul tindakan Polres Jakarta Timur meringkus 10 pemuda yang diduga tergabung dalam geng Jatiwaringin All Star. Mereka ditangkap lantaran diduga terlibat tawuran dengan warga di Jalan Jatiwaringin, Jaktim pada Minggu (21/5/2017).
Akibat kejadian itu, warga berinisal F (24) meninggal dunia.
Polres Jakarta Selatan juga tengah menyelidiki video yang viral di media sosial. Video tersebut menunjukkan aksi geng motor menyerang warga di Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Video viral sejak Selasa (23/5/2017).
“Kami terus menyelidiki keabsahan video itu. Kami tak segan-segan menindak tegas dan melakukan tindakan terukur di lapangan,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jaksel Ajun Komisaris Besar Budi Hermanto, Rabu (24/5/2017).
Kapan kejadian itu masih simpang siur, ada yang menyebut Februari 2017. Tapi, lokasinya memang di Jalan Lenteng Agung.
“Kepada warga, kami meminta setiap ada peristiwa apa pun yang meresahkan, segera laporkan ke kami. Begitu juga rekaman-rekaman seperti itu, laporkan, karena sangat berguna untuk pengusutan,” kata dia.
Tag
Komentar
Berita Terkait
-
Dramatis! Detik-detik Resmob Sergap Eksekutor Geng Motor Penembak Warkop di Tanah Abang
-
Tak Berkutik! Pelaku Penembakan Warkop Tanah Abang Ditangkap Resmob Tanpa Perlawanan
-
Mendadak Ciut saat Ditangkap, Ini Wajah Pelaku Utama Penembakan Warkop di Tanah Abang
-
Pengakuan Korban Penyerangan Geng Motor di Tanah Abang: Kami Hanya Jualan Kopi, Bukan Cari Musuh!
-
Detik-Detik Geng Motor Bersenpi Serang Warkop di Tanah Abang, Tembak Pemilik dan Karyawan
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
Terkini
-
Heboh Cuitan Susi Pudjiastuti Tantang Prabowo Panggil Bandar Judol, Nama Budi Arie Disebut-sebut
-
Dikejar Sampai Singapura, Aset Rp58,2 M Milik Pengemplang Pajak Disita
-
Hari Terakhir Modifikasi Cuaca, BMKG Klaim Curah Hujan Turun 43 Persen
-
Jelang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi: Eggi Sudjana 2 Kali Mangkir, Alasan Berobat ke Luar Negeri
-
Budi Arie Mau Lamar Gerindra, Begini Kata Dasco
-
Bikin Pedagang Ketakutan, Fakta di Balik Maraknya Tawuran di Kalimalang Jaktim Terbongkar!
-
Dipolisikan Pengusaha Gegara Ngutang di Pilkada, Wawali Blitar: Sudah Selesai, Salah Paham Saja
-
Wanti-wanti Pejabat PKS di Pemerintahan Prabowo, Begini Pesan Almuzzammil Yusuf
-
Dishub DKI Pastikan Tarif Transjakarta Belum Naik, Masih Tunggu Persetujuan Gubernur dan DPRD
-
Jakarta Jadi Tuan Rumah POPNAS dan PEPARPENAS 2025, Atlet Dapat Transportasi dan Wisata Gratis