Terdakwa Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjalani sidang vonis perkara dugaan penistaan agama di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, di aula Kementerian Pertanian, Jakarta, Selasa (9/5).
Baru-baru ini, pelaksana tugas gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat bertemu Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) lagi di rumah tahanan Markas Korps Brimob, Depok, Jawa Barat. Pertemuan tersebut terjadi setelah Ahok mundur dari jabatan gubernur.
"Saya sudah ketemu sama beliau (Ahok) dan beliau mengatakan sudahlah untuk menjaga situasi bulan puasa supaya tidak pro dan kontra," ujar Djarot di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (26/5/2017).
Semenjak dinonaktifkan dari jabatan gubernur setelah divonis bersalah dalam kasus penistaan agama, Ahok sudah menyerahkan seluruh urusan pemerintahan kepada Djarot.
"Beliau bilang 'sudahlah saya mundur saja, Pak Djarot yang terusi'," kata Djarot.
Ahok, kata Djarot, mengharapkan surat pengunduran diri yang dikirim kepada Presiden Joko Widodo segera diproses.
"Dan beliau minta segera itu diproses secepatnya. Tadi sudah ditanggapin oleh DPRD sama Dirjen," kata dia.
Untuk merespon pengunduran diri Ahok, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta akan menyelenggarakan sidang paripurna istimewa pada Selasa (30/5/2017).
"Sesuai ketentuan undang-undang, bahwa karena (gubernur) mengundurkan diri, maka ada kewajibkan DPRD mengumumkan pengunduran diri tersebut. Itu sekaligus mengusulkan pengangkatan pak wakil gubernur (Djarot) menjadi gubernur kepada Presiden melalui menteri dalam negeri," kata Wakil Ketua DPRD M. Taufik.
Direktorat Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Sumarsono mengatakan setelah menerima hasil sidang paripurna pengunduran diri Ahok, kemendagri akan mengirimkannya surat ke Istana.
"Setelah diterima usulan dari DPRD, berikut berita acaranya baru segera kita proses dari mendagri ke bapak presiden melalui setneg, tentunya nanti prosesnya di sana," kata Sumarsono.
"Saya sudah ketemu sama beliau (Ahok) dan beliau mengatakan sudahlah untuk menjaga situasi bulan puasa supaya tidak pro dan kontra," ujar Djarot di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (26/5/2017).
Semenjak dinonaktifkan dari jabatan gubernur setelah divonis bersalah dalam kasus penistaan agama, Ahok sudah menyerahkan seluruh urusan pemerintahan kepada Djarot.
"Beliau bilang 'sudahlah saya mundur saja, Pak Djarot yang terusi'," kata Djarot.
Ahok, kata Djarot, mengharapkan surat pengunduran diri yang dikirim kepada Presiden Joko Widodo segera diproses.
"Dan beliau minta segera itu diproses secepatnya. Tadi sudah ditanggapin oleh DPRD sama Dirjen," kata dia.
Untuk merespon pengunduran diri Ahok, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta akan menyelenggarakan sidang paripurna istimewa pada Selasa (30/5/2017).
"Sesuai ketentuan undang-undang, bahwa karena (gubernur) mengundurkan diri, maka ada kewajibkan DPRD mengumumkan pengunduran diri tersebut. Itu sekaligus mengusulkan pengangkatan pak wakil gubernur (Djarot) menjadi gubernur kepada Presiden melalui menteri dalam negeri," kata Wakil Ketua DPRD M. Taufik.
Direktorat Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Sumarsono mengatakan setelah menerima hasil sidang paripurna pengunduran diri Ahok, kemendagri akan mengirimkannya surat ke Istana.
"Setelah diterima usulan dari DPRD, berikut berita acaranya baru segera kita proses dari mendagri ke bapak presiden melalui setneg, tentunya nanti prosesnya di sana," kata Sumarsono.
Komentar
Berita Terkait
-
Air Laut Nyaris Sejajar Tanggul Pantai Mutiara, Bisa Bikin Monas Kebanjiran?
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
CEK FAKTA: Ahok Sebut Jokowi Terseret Korupsi Pertamina Rp 193,7
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya