Suara.com - Kepala Kepolisian Resor Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Hero Bahtiar, mempersenjatai anggotanya yang bertugas di lapangan dengan senjata api. Itu dilakukan pascaledakan bom Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (24/5/2017) malam.
"Standar opersional prosedur ini kita keluarkan menyusul kerawanan anggota di lapangan terhadap ancaman terorisme," katanya di Bekasi, Jumat (26/5/2017).
Menurut dia, aparat kepolisian yang kini masuk dalam zona tidak aman adalah mereka yang bertugas harian di lapangan, di antaranya polisi lalu lintas, tim patroli dan Bhabinkamtibmas. Polisi yang dipersenjatai pistol itu adalah mereka yang telah lolos dalam penilaian tes psikologi kepolisian.
"Memang belum semuanya menjalani tes psikologi, namun yang telah lulus kami imbau untuk selalu membawa senjata saat bertugas di lapangan," katanya.
Hero mengaku belum mendata berapa jumlah anggotanya yang kini dipersenjatai pistol, namun mayoritasnya dipastikan telah memiliki senjata api.
"Yang jelas mayoritas petugas lapangan kami sudah memiliki pistol," katanya.
Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Detasemen Khusus 88 untuk memantau pergerakan serta potensi terorisme di Kota Bekasi.
"Kalau ada tindakan terorisme yang berakses di Kota Bekasi, pasti ada koordinasi," katanya.
Dikatakan Hero, petugas lapangannya saat ini menjadi peluang besar sebagai sasaran aksi terorisme.
Baca Juga: Bom Kampung Melayu, Densus Geledah 3 Tempat di Bandung
"Pascapengeboman, ada peluang besar bagi anggota saya di lapangan menjadi korban. saya ingatkan agar mereka hati-hati, bagi yang punya senjata api, selalu gunakan untuk proteksi diri," katanya.
Dirinya juga mengimbau petugas patroli untuk tidak bergerak seorang diri.
"Petugas patroli jangan ada yang tugas sendiri, kalau bisa jangan dua orang saja tapi minimal tiga orang," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Cegah Penyalahgunaan, MKD Pangkas Titik Anggaran Reses Anggota DPR Menjadi 22
-
Sanjungan PSI Usai Prabowo Putuskan Siap Bayar Utang Whoosh: Cerminan Sikap Negarawan Jernih
-
Rumah Dijarah, MKD Pertimbangkan Keringanan Hukuman untuk Sahroni, Eko Patrio, dan Uya Kuya
-
Tertangkap! 14 ABG Pelaku Tawuran di Pesanggrahan Jaksel Bawa Sajam hingga Air Cabai
-
Bukan Penipuan! Ternyata Ini Motif Pria Tabrakan Diri ke Mobil di Tanah Abang
-
Resmi! Gubernur Riau Jadi Tersangka, Langsung Ditahan 20 Hari!
-
PSI Minta Satpol PP Tegas Tertibkan Parkir Liar di Trotoar: Sudah Ganggu Pejalan Kaki!
-
Drama di MKD DPR Berakhir: Uya Kuya Lolos dari Sanksi Kode Etik
-
Drama Penangkapan Gubernur Riau: Kabur Saat OTT, Berakhir Diciduk KPK di Kafe
-
Usman Hamid Sebut Soeharto Meninggal Berstatus Terdakwa: Sulit Dianggap Pahlawan