Suara.com - Petugas gabungan Polrestabes Medan menembak DU (45) di kediamannya Jalan II Pipa II, Kelurahan Karang Sari. Dia mengaku pembunuhan penjaga malam Kompleks CBD Polonia bernama Umar (55).
"Polisi memberikan tindakan tegas dan terukur dengan menembak kaki pelaku lantaran mencoba melawan petugas saat ditangkap," kata Wakapolrestabes Medan AKBP Tatan Dirsan Atmaja, dalam paparan kepada wartawan, di Medan, Selasa (30/5/2017).
Tersangka melakukan pembunuhan itu sendirian saat korban sedang tidur di dalam gudang Kompleks CBD Polonia Medan.
"Pelaku nekat membunuh korban karena merasa telah dilecehkan oleh korban Umar," ujar AKBP Tatan.
Tindakan nekat yang dilakukan tersangka, karena spontan dan tidak terima dilecehkan oleh korban.
"Saya mengaku salah dan menyesal karena telah membunuh korban usai Salat Subuh. Saya hanya membela diri saja," ujar tersangka.
Dari tangan pelaku menyita barang bukti satu unit sepeda motor Honda Vario 150 CC warna hitam BK 2605 AFU milik korban, baju, dispenser dan dua unit telepon seluler.
"Pelaku melanggar pasal 351 subsider 338 KUHP," kata mantan Kapolsek Medan Baru itu pula. (Antara)
Baca Juga: Ungkap Kasus Novel Sulit seperti Pembunuhan Puspo Arum
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Drama di MKD DPR Berakhir: Uya Kuya Lolos dari Sanksi Kode Etik
-
Drama Penangkapan Gubernur Riau: Kabur Saat OTT, Berakhir Diciduk KPK di Kafe
-
Usman Hamid Sebut Soeharto Meninggal Berstatus Terdakwa: Sulit Dianggap Pahlawan
-
Ini Pertimbangan MKD Cuma Beri Hukuman Ahmad Sahroni Penonaktifan Sebagai Anggota DPR 6 Bulan
-
MKD Jelaskan Pertimbangan Adies Kadir Tidak Bersalah: Klarifikasi Tepat, Tapi Harus Lebih Hati-hati
-
Dinyatakan Bersalah Dihukum Nonaktif Selama 6 Bulan Oleh MKD, Sahroni: Saya Terima Lapang Dada
-
Ahmad Sahroni Kena Sanksi Terberat MKD! Lebih Parah dari Nafa Urbach dan Eko Patrio, Apa Dosanya?
-
MKD Ungkap Alasan Uya Kuya Tak Bersalah, Sebut Korban Berita Bohong dan Rumah Sempat Dijarah
-
Polda Undang Keluarga hingga KontraS Jumat Ini, 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Reno dan Farhan?
-
Saya Tanggung Jawab! Prabowo Ambil Alih Utang Whoosh, Sindir Jokowi?