Ilustrasi Facebook. (Shutterstock)
Baca 10 detik
Lembaga Bantuan Hukum Gerakan Pemuda Ansor memberikan pendampingan kepada remaja berinisial PMA (15). Pada Minggu (28/5/2017) malam, PMA diintimidasi dan dianiaya sekelompok orang karena dianggap mengolok-olok Habib Rizieq Shihab lewat Facebook.
"Kondisinya baik ya, sehat juga. Cuma tadi malam masih jalani visum ya," kata Achmad Budi Prayoga dari LBH GP Anshor, Jumat (2/5/2017).
Achmad mengungkapkan kondisi mental PMA sekarang masih trauma. Dia merasa ketakutan karena selain dibentak-bentak, juga ditampar.
"Untuk PMA dan keluarga pasti takut ya. Karena secara psikologis mereka merasa terintimidasi ya," ujar Achmad.
Achmad mengatakan untuk menangani perilaku bocah di media sosial sebaiknya dilakukan dengan cara yang bijak agar mereka paham. Achmad sudah memberikan nasihat agar kelak kasus tersebut tidak terulang lagi.
"Kami juga sudah menyampaikan edukasi ke PMA, kami bilang mengenai postingan itu salah dan tak dibenarkan. Kami sudah berikan edukasi itu, karena PMA ini kan anak - anak. Jadi, kami berikan literasi sosial media," kata Achmad
"Bagaimana harus menggunakan sosial media yang baik. Kami harus menyadari bahwa PMA ini anak-anak. Masih memiliki, kesadaran dan kepekaan menggunakan sosial yang baik. Saya kira PMA ini tak ada niat jahat untuk menyudutkan kelompok tertentu," Achmad menambahkan.
"Kondisinya baik ya, sehat juga. Cuma tadi malam masih jalani visum ya," kata Achmad Budi Prayoga dari LBH GP Anshor, Jumat (2/5/2017).
Achmad mengungkapkan kondisi mental PMA sekarang masih trauma. Dia merasa ketakutan karena selain dibentak-bentak, juga ditampar.
"Untuk PMA dan keluarga pasti takut ya. Karena secara psikologis mereka merasa terintimidasi ya," ujar Achmad.
Achmad mengatakan untuk menangani perilaku bocah di media sosial sebaiknya dilakukan dengan cara yang bijak agar mereka paham. Achmad sudah memberikan nasihat agar kelak kasus tersebut tidak terulang lagi.
"Kami juga sudah menyampaikan edukasi ke PMA, kami bilang mengenai postingan itu salah dan tak dibenarkan. Kami sudah berikan edukasi itu, karena PMA ini kan anak - anak. Jadi, kami berikan literasi sosial media," kata Achmad
"Bagaimana harus menggunakan sosial media yang baik. Kami harus menyadari bahwa PMA ini anak-anak. Masih memiliki, kesadaran dan kepekaan menggunakan sosial yang baik. Saya kira PMA ini tak ada niat jahat untuk menyudutkan kelompok tertentu," Achmad menambahkan.
Tag
Komentar
Berita Terkait
-
Rektor Undip Bantah Aulia Risma Jadi Korban Bullying: Almarhumah Punya Masalah Kesehatan
-
Jerit Ketakutan Mahasiswi di Cisauk Saat Warga Larang Ibadah dan Lakukan Aksi Kekerasan
-
Marak Persekusi Hukum, Anies Janjikan Layanan Hotline Paris untuk Masyarakat
-
Rocky Gerung Sentil PDIP Usai Ditolak di Sleman, Buntut Dituduh Hina Jokowi 'Bajingan Tolol'?
-
Polisi Jangan Lemah! Komisi VIII DPR: Usut dan Tindak Pelaku Persekusi Dua Perempuan di Sumbar
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO