Suara.com - Wakil Ketua Komisi VIII DPR Diah Pitaloka mendesak kepolisian mengambil tindakan tegas terhadap para pelaku persekusi dua perempuan di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat (Sumbar).
Diah menilai, tindakan persekusi hingga membuang dua perempuan ke laut sudah kelewat batas dan menjadi preseden buruk.
"Kejadian seperti ini menjadi preseden buruk, untuk itu hukum harus ditegakan, korban harus mendapatkan keadilan. Polisi tidak boleh lemah mengusut perkara persekusi ini," kata Diah kepada wartawan, Senin (17/4/2023).
Ketua Presidium Kaukus Perempuan Parlemen Republik Indonesia (KPPRI) ini juga menyoroti tindakan demi tindakan keji pelaku terhadap dua perempuan.
Mulai dari mempersekusi, menelanjangi korban, hingga mengarak dua perempuan ke tepi laut. Padahal, dua perempuan yang diketahui pemandu karaoke tersebut sudah meminta ampun.
"Bulan Ramadhan kan bulan yang penuh berkah, ampunan serta membawa rahmat. Saya tidak habis pikir dengan kemuliaan Ramadhan, ada orang yang sanggup melakukan perbuatan sekeji itu," kata Diah.
"Perilaku seperti ini sangat disesalkan karena tidak mencerminkan nilai- nilai keislaman yang selama ini dikenal dengan rahmatan lil alamin, rahmat bagi seluruh alam," ujar Diah.
Sebelumnya, polisi telah memeriksa 11 orang dalam kasus persekusi, dua perempuan pemandu karaoke kafe di Kabupaten Pessel. Dengan begitu, penetapan tersangka segera dilakukan setelah gelar perkara.
"Sampai sekarang sudah ada 11 orang saksi yang diperiksa. Segera dilakukan gelar perkara untuk menentukan siapa tersangka," ujar Kapolres Polres Pesisir Selatan AKBP Novianto Taryono, Jumat (14/4/2023).
Baca Juga: Polisi Tetapkan 3 Tersangka Kasus Persekusi Wanita Pemandu Karaoke: Serahkan Diri atau Ditangkap!
Menurut Novianto, tersangka bisa berasal dari 11 orang saksi yang diperiksa atau penambahan dari luar itu. Ia menegaskan, kasus ini sudah mulai ada titik terang.
"Insya Allah semuanya sudah terungkap, kami masuk ke tahap berikutnya yakni penetapan tersangka," tegasnya.
Novianto mengungkapkan, terdapat lima video tersebar saat insiden persekusi ini terjadi. Pihak kepolisian terus menyelidiki untuk memburu pelaku perekam hingga memposting awal di media sosial.
"Kami akan menelusuri, mulai pertama kali video diunggah, kemudian yang kita awali repost kami akan telusuri. Yang jelas pertama me-repost, kami telusuri siapa yang upload pertama, kemudian telusuri siapa yang menyebarkan video hingga memvideokan," kata dia.
"Item video yang beredar, saya ada lima video. Dari awal kejadian kemudian sampai proses, sampai mereka balik lagi ke kafe," sambungnya.
Ia menambahkan, lima item video yang beredar mulai dari aksi perusakan kafe, korban mengalami persekusi hingga kekerasan seksual.
Berita Terkait
-
Polisi Tetapkan 3 Tersangka Kasus Persekusi Wanita Pemandu Karaoke: Serahkan Diri atau Ditangkap!
-
Dua Perempuan Mengalami Persekusi di Kabupaten Pesisir Selatan, Kekerasan dan Perilaku Seperti Ini Tidak Bisa Dibenarkan
-
Dua Wanita Dipersekusi di Pesisir Selatan, Polisi Didesak Segara Tangkap Para Pelaku
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf