Suara.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memunyai kebiasaan unik pada bulan Ramadan. Mereka biasa memeringati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia pada tanggal 9 Ramadan.
Pasalnya—selain menggunakan kalender Masehi—PKS juga menggunakan kalender Hijriah untuk memperingati HUT kemerdekaan RI.
Pada Ramadan 2017, genap diperingati 74 tahun HUT kemerdekaan RI. PKS melakukan tasyakuran di kantornya, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Minggu (4/6/2017).
"Tanggal 9 Ramadhan di tahun 1945 adalah detik-detik persiapan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Ini membawa pesan bahwa bangsa ini lahir atau merdeka, pada bulan yang mulia, saat Proklamator dan pendiri bangsa lainya yang beragama Islam sedang berpuasa," kata Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini.
Ia mengatakan, bulan Ramadan harus bisa menjadi sarana memperkuat rasa kebangsaan karena masyarakat merasakan kondisi kebangsaan akhir-akhir ini sedang tidak harmonis.
Hal itu, menurut dia, dapat dilihat dari sesama masyarakat bangsa Indonesia saling serang pendapat, banyak fitnah bertebaran, hingga ujaran kebencian, terutama di media sosial.
"Momentum ini juga tepat karena kita baru saja merayakan Hari Pancasila pada 1 Juni. Dalam pandangan saya, momentum ini kalau dirangkai menjadi kalimat sebagai berikut, bangsa Indonesia memilih merdeka dengan menjadikan Pancasila sebagai ideologi pemersatu," ujarnya.
Anggota Komisi I DPR itu mengajak masyarakat menghentikan berbagai perilaku yang bisa mempertajam perbedaan.
Baca Juga: Kejarlah Daku Kau Kutangkap, Siapa Dalang Persekusi?
Dia menegaskan tidak perlu saling mengklaim paling NKRI, paling Pancasilais, paling bhineka sambil menunjuk saudara sebangsa lainnya anti-NKRI, anti-Pancasila, atau antikebinekaan.
"Sebaliknya, kepada sesama warga bangsa mari kita bersikap asertif, berlapang dada, saling memahami, merangkul, menjaga kebersamaan hingga akhirnya bisa saling bekerja sama, bersinergi dan gotong royong untuk kemajuan Indonesia," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf