Suara.com - Manajemen Maskapai Sriwijaya Air menunggu hasil analisis Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) terkait kecelakaan yang dialami pesawatnya di Manokwari, Papua, beberapa waktu lalu.
General Manager Sriwijaya Air branch Manokwari Yohan Krisna di Manokwari mengatakan, sejauh ini pihaknya belum mengetahui pasti kerusakan yang dialami pesawat Boeing B737-300 akibat kecelakaan tersebut.
Saat ini, kata dia, pesawat dengan nomor penerbangan SJ 570 sudah diparkirkan di area Apron Bandara Rendani Manokwari. Sesuai prosedur pesawat tersebut sudah dicat warna putih.
"Mengenai kerusakan pada pesawat kami harus tunggu hasil investigasi dari KNKT. Terkait 'white painting' (cat putih) itu sesuai prosedur. Ini untuk mempermudah proses investigasi dan berlaku untuk seluruh maskapai setiap kali mengalami insiden kecelakaan," kata dia, Rabu (7/6/2017).
Yohan mengutarakan, para penumpang yang mengalami cidera memperoleh dana kompensasi yang disalurkan Jasa Raharja. Kompensasi maksimal Rp10 juta per orang.
Pesawat Sriwijaya Air tergelincir di ujung Bandara Rendani Manokwari pada Rabu (31/6/2017) sekitar pukul 09.00 waktu setempat. Pesawat ini membawa penumpang sebanyak 146 orang ditambah tujuh kru pesawat termasuk pilot dan kopilot.
Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini. Sebanyak sembilan orang dilarikan ke Rumah Sakit Azhar Zahir Angkatan Laut Manokwari untuk mendapat pemeriksaan medis. Mereka mengalami luka ringan dan hanya menjalani rawat jalan.
Menyusul kecelakaan tersebut, kala itu Otoritas Bandara menutup pelayanan selama satu hari. Layanan penerbangan dibuka kembali setelah tim gabungan berhasil mengevakuasi pesawat ke lintasan bandara. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Soeharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
Terkini
-
Sertijab ke KSP Baru M Qodari, AM Putranto Banjir Air Mata: Saya Tentara tapi Bisa Nangis juga
-
Diminta DPR Tambah Bansos Sembako, Menkeu Purbaya Langsung Sanggupi: APBN Cukup!
-
Terdakwa Tabrak Lari Dituntut Ringan, Anak Korban Ngamuk: Saya Bakal Kirim Surat ke Presiden Prabowo
-
Copot Kepala Sekolah Karena Disiplinkan Anaknya, Kemendagri Periksa Wali Kota Prabumulih
-
Pengumuman PPPK Paruh Waktu Kementerian Agama 2025, Ini Syarat dan Aturannya!
-
Terungkap! Utang BLBI Jadi Biang Kerok, Ini Perkara yang Bikin Tutut Soeharto Gugat Menkeu Purbaya
-
Selesai! Tutut Soeharto Cabut Gugatan, Menkeu Purbaya Ungkap Pesan Akrab: Beliau Kirim Salam
-
Kejagung Tunggu Red Notice Interpol untuk Jurist Tan, Buron Kasus Korupsi Kemendikbudristek
-
Selain Memburu Riza Chalid, Kejagung Telusuri Aset Saudagar Minyak untuk Kembalikan Kerugian Negara
-
Skandal Korupsi EDC Rp700 Miliar Seret Petinggi Bank: Apa Peran Indra Utoyo, Eks Bos Allo Bank?