Suara.com - Mengawali kunjungan kerja ke Jawa Barat, Jumat (9/6/2017) Presiden Joko Widodo menyerahkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) di SMP Negeri 2 Kota Tasikmalaya. Jokowi pun menyampaikan sukacitanya bertemu dengan para pelajar dalam kunjungan kerja kali ini.
"Saya senang sekali pada pagi hari ini saya bisa bertemu dengan anak-anak semua," kata Jokowi.
Sebanyak 1.500 KIP dibagikan kepada para pelajar se-Kota Tasikmalaya. Di antaranya, 575 siswa SD, 238 siswa SMP, 133 siswa SMA, dan 340 siswa SMK. Sedangkan untuk kelompok belajar paket A sebanyak 40 siswa, paket B 61 siswa, dan paket C 113 siswa.
Tak lupa Jokowi berpesan agar dana KIP hanya digunakan untuk memenuhi keperluan sekolah dan keperluan pendidikan.
"Bukan buat yang lain-lain," ujar dia.
Besarnya bantuan yang diberikan berbeda-beda, yakni siswa SD mendapatkan bantuan Rp450 ribu, siswa SMP menerima Rp750 ribu dan siswa SMA/SMK mendapatkan Rp1 juta. Diharapkan bantuan tersebut dapat membantu para siswa untuk terus melanjutkan pendidikan hingga ke jenjang SMA/SMK/MA.
Hal tersebut sesuai dengan tujuan pemerintah mengeluarkan KIP, yakni untuk menjamin dan memastikan seluruh anak usia sekolah dari keluarga kurang mampu memperoleh pendidikan yang layak.
Dalam kesempatan itu, Presiden memberikan pertanyaan kepada beberapa siswa. Dan kepada mereka, Presiden memberikan hadiah sepeda karena dapat menjawab pertanyaan dengan tepat.
Di akhir sambutannya, Presiden mengingatkan siswa yang hadir untuk rajin belajar.
"Saya ingin titip kepada anak-anak semuanya belajar yang baik," ucap dia.
Turut mendampingi Presiden Jokowi, Menteri Kesehatan Nila Moeloek, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki dan Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Fraksi Partai Nasdem Dukung Pilkada Lewat DPRD: Sesuai Konstitusi dan Pancasila
-
DPR Desak KPK Jelaskan Penghentian Penyelidikan Kasus Aswad Sulaiman Secara Transparan
-
Hadapi Tantangan Geografis, Pendidikan dan Kesejahteraan Anak di Maluku Utara Jadi Fokus
-
AMAN Catat Konflik 202 Ribu Hektare Wilayah Adat Bengkulu Sepanjang 2025
-
Harapan Publik Tinggi, KPK Tegaskan Penghentian Kasus Aswad Sulaiman Berbasis Alat Bukti
-
Rentetan Kecelakaan Kerja di Galangan PT ASL Shipyard Kembali Terjadi, Polisi Turun Tangan
-
Viral Sekelompok Orang Diduga Berzikir di Candi Prambanan, Pengelola Buka Suara
-
Bahlil Lahadalia Jamu Cak Imin dan Zulhas Hingga Dasco di Kediamannya, Bahas Apa?
-
Tak Bisa Beli Roti Gegara Cuma Punya Uang Tunai: Kenapa Toko Lebih Suka Cashless?
-
Mendagri: Pemerintah Siapkan Bantuan Renovasi dan Hunian bagi Warga Terdampak Bencana Sumatra