Suara.com - Kepolisian Resor Pelalawan, Provinsi Riau memburu pelaku pembunuhan yang dimulai dari penganiayaan berat sehingga mengakibatkan korban meninggal dunia di Desa Muda Setia Kecamatan Sei Kijang.
"Pelaku IW (29) melarikan diri. Pelaku dan korban JS masih memiliki hubungan keluarga. Istri korban adalah kakak sepupu pelaku," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Riau, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo di Pekanbaru, Sabtu.
Dia mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (9/6) pukul 19.00 WIB. Kronologis kejadiannya saat itu saksi DH (20) dan SS (43) beserta korban mendatangi Tempat Kejadian Peristiwa.
Lalu saksi dan korban diberhentikan oleh pelaku sambil mengatakan, "Kenapa kalian membawa buah kelapa sawit, selama ini hilang sawitku karena kalian masuk kebunku". Korban kemudian menjawab dengan mengatakan, "Kami hanya mencari brondolan".
"Pelaku marah-marah dan mendorong korban. Kemudian terjadi cekcok mulut dan pelaku meninju korban di bagian pangkal hidung," ungkap Guntur.
Lalu korban mengatakan, "Kenapa kau langsung main pukul saja" dan pulang ke rumahnya dengan sepeda motor. Namun, di perjalanan korban tidak sanggup lagi untuk membawa sepeda motor miliknya. Akhirnya korban lemas di TKP, dan tidak sadarkan diri di atas sepeda motor.
Setelah kejadian tersebut, saksi membawa korban ke Bidan dan setelah diperiksa korban dinyatakan meninggal dunia. Sampai saat ini, Kepolisian Sektor Sei Kijang serta personel dan dibantu tim opsnal Satuan Reserse Kriminal Polres Pelalawan masih melakukan pencarian terhadap pelaku. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Korban Pemerkosaan Massal '98 Gugat Fadli Zon: Trauma dan Ketakutan di Balik Penyangkalan Sejarah
-
Pengamat: Dasco Punya Potensi Ubah Wajah DPR Jadi Lebih 'Ramah Gen Z'
-
Cuma Minta Maaf Usai Ditemukan Polisi, Kejanggalan di Balik Hilangnya Bima Permana Putra
-
YLBHI Kritik Keras Penempatan TNI di Gedung DPR: Semakin Jauhkan Wakil Rakyat dengan Masyarakat!
-
Babak Baru Perang Lawan Pencucian Uang: Prabowo 'Upgrade' Komite TPPU Tunjuk Yusril Jadi Ketua
-
Serikat Petani: Program 3 Juta Rumah Akan Gampang Dilaksanakan kalau Reforma Agraria Dilaksanakan
-
Pramono Anung Targetkan Setiap Kelurahan di DKI Punya Sekolah Lansia: Ini Alasannya
-
Prabowo Teken Inpres Soal Pembangunan Kampung Haji Indonesia di Mekah, Begini Isinya
-
Pernyataan Terkini Kejagung Soal Dugaan Korupsi Tol Cawang-Pluit Seret Anak 'Raja Tol' Jusuf Hamka
-
Papua Mencekam, OTK Bersenjata Serbu Proyek Vital, Ekskavator Jalan Trans Nabire-Timika Dibakar