Suara.com - Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Ahmad Mubarok menyebut pemerintah, khususnya kepolisian, konyol karena tetap memproses secara hukum kasus pornografi yang dituduhkan kepada pimpinan Front Pembela Islam Habib Rizieq Shihab dan Firza Husein. Menurut dia polisi berlebihan sampai mengurusi kasus dugaan chat sex antara Rizieq dan Firza.
"Menurut saya, pemerintah konyol saja. Urusan begitu, kok koyo (seperti) urusan apa gitu. Apalagi soal chat. Ini nggak ketemu," kata Mubarok kepada Suara.com, Minggu (11/6/2017).
Mubarok juga menyebut polisi kekanak-kanakan.
"terlalu, kayak kanak-kanak," katanya.
Menurut Mubarok proses hukum terhadap kasus dugaan chat sex membuat persepsi publik seakan-akan terjadi balas dendam atas kekalahan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di pilkada Jakarta periode 2017-2022.
"Jadinya persepsi publik seperti karena Ahok kalah, lalu Rizieq harus merasakan juga," kata Mubarok.
Rizieq merupakan salah satu tokoh yang memobilisasi aksi untuk mendesak proses hukum terhadap Ahok dalam kasus penistaan agama.
"Jadi, sepertinya betul-betul berhadapan dengan tim sukses Ahok," kata dia.
Lantas, Mubarok membandingkan perlakuan polisi terhadap kasus Rizieq dengan kasus demonstrasi penolakan terhadap kedatangan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah di Bandara Sam Ratulangi, Manado, pada Sabtu (13/5/2017).
"Coba, dalam kasus Fahri Hamzah, nggak diurusin. Aggak ada beritanya. Beda dengan Rizieq," katanya.
Rizieq mempertanyakan substansi kasus yang dituduhkan kepada Rizieq.
"Apa sih, siapa yang dirugikan? Ancaman apa kepada negara," katanya.
Saat ini, tersangka Rizieq masih berada di Arab Saudi. Dia belum bersedia diperiksa karena merasa diperlakukan tidak adil oleh polisi.
Rizieq dijerat Pasal 4 ayat 1 Juncto Pasal 29 dan atau Pasal 6 juncto Pasal 32 dan atau Pasal 8 Juncto Pasal 34 Undang-Undang RI Nomor 44 Tahun 2008 Tentang Pornografi dengan ancaman penjara di atas lima tahun.
Terkait kasus ini, polisi lebih dahulu telah menetapkan Firza Husein sebagai tersangka pada Selasa (25/5/2017).
Berita Terkait
-
Syahganda Bocorkan Amnesti Jilid 2: Prabowo Bakal Ampuni Ratusan Musuh Politik Jokowi
-
5 Fakta Panas Bentrok Berdarah di Ceramah Rizieq Shihab yang Sebabkan 15 Orang Terkapar
-
Siapa Dalang Penyerangan di Ceramah Habib Rizieq? 5 Orang Terluka Sajam, Ini Tuntutan HRS
-
Benarkah Ada Surat Perintah di Balik Aksi Tolak Habib Rizieq di Pemalang?
-
Terungkap! Ada Kesepakatan Damai Antara FPI dan PWI-LS Seminggu Sebelum Ceramah Rizieq Shihab
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
Jokowi Gagas Prabowo - Gibran Kembali Berduet di 2029, Pakar: Nasibnya di Tangan Para "Bos" Parpol
-
Pidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Mengulang Sejarah Perjuangan Diplomasi Prof Sumitro
-
Prabowo Ubah IKN jadi Ibu Kota Politik Dinilai Picu Polemik: Mestinya Tak Perlu Ada Istilah Baru!
-
11 Tahun DPO hingga Lolos Nyaleg, Jejak Litao Pembunuh Anak Ditahan usai Jabat Anggota DPRD
-
Apa Itu Tax Amnesty? Menkeu Purbaya Sebut Tidak Ideal Diterapkan Berulang
-
Sebut Hasil Rekrutmen Damkar Diumumkan Pekan Depan, Pramono: Saya Minta Jangan Terlalu Lama
-
Cinta Segitiga Berdarah di Cilincing: Pemuda 19 Tahun Tewas Ditusuk Mantan Pacar Kekasih!
-
Segera Diadili Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Sidang Kopda FH dan Serka N Bakal Digelar Terbuka
-
Tragedi Rumah Tangga di Cakung: Suami Bakar Istri dan Kontrakan Ditangkap Usai Kabur 3 Hari
-
Tawuran Antar Remaja di Palmerah Pecah, Dua Kantor RW Rusak Akibat Sambitan Batu