Setelah memberikan nomor rekening, 15 menit kemudian oknum tersebut mengirim gambar yang isinya informasi sudah melakukan transfer uang. Namun, distruk tertulis Mandiri e-cash.
Oknum tersebut selanjutnya mengirim gambar meminta barang dikirimkan ke Rudianto, dengan alamat Babadan, RT 011/001, Mojokerto, Kedawung, 57292, Jawa Tengah, nomor telepon: 082175861071/085789781002.
Sebelum mengirim barang, penjual lebih dahulu melakukan pengecekan uang yang katanya sudah ditransfer ke rekening. Setelah di cek, ternyata tidak ada uang yang masuk. Pelaku pun meminta bukti uang belum masuk.
"Boleh bisa minta bukti (uang belum masuk)?" kata oknum tersebut.
Penjual kemudian mengirimkan screenshoot bukti terakhir uang yang ada di ATM.
Lagi-lagi oknum itu mencoba meyakini penjual dan mengirimkan bukti transfer yang isinya, "keterangan pemberitahuan kepada penerima untuk pengambilan dana di mesin ATM mandiri dengan mengaktifkan no e-cash dana dan otp Rp dana secara langsung dikarenakan uang yang ditransfer uang elektronik. Call mandiri 14000".
"Mohon maaf gan sebelumnya udah agan aktifin belum kode rp dananya. Nggak mungkin kode rp dananya nggak berlaku lagi. Nggak mungkin juga kalau udah di aktifin uangnya nggak masuk," kata oknum itu.
Selang beberapa menit, oknum tersebut telepon, dan inti percakapannya meminta uang yang katanya sudah ditransfer itu untuk dikembalikan dengan cara mengaktifkan kode rp yang dimaksud tadi. Padahal, tidak ada uang yang masuk.
Kecurigaan itu membuat penjual geram. Dan mengharapkan pelaku bertaubat menipu orang, apalagi di saat bulan Ramadan. Tapi, oknum tersebut marah dan sempat mengatakan penjual bohong dan mengancam akan melaporkan ke kepolisan.
Baca Juga: Google Diminta Bongkar Identitas Pencari Nama Korban Penipuan
"Bulan puasa kok bohong. Kalau abang mau laporin, (saya) laporin balik. Bukti saya lengkap," kata penjual.
Dalam perbincangan oknum juga sempat mengancam agar penjual menuruti keinginannya. Adapun alasan oknum tersebut adalah takut antara rekeningnya dan penerima akan diblokir pihak bank apabila tidak segera mengaktifkan rp dana dalam kurun waktu 24 jam. Dia juga mengirimkan sebuah informasi yang isinya cara-cara mengaktifkan kode e-cash dana dan kode rp dana.
5Tak sampai di situ, oknum masih mencari cara agar penjual percaya. Tapi, penjual lebih memilih untuk datang ke esokan harinya ke bank yang bersangkutan melakukan print transaksi. Hal ini untuk memastikan apakah benar ada uang masuk sekitar Rp4,1 juta.
"Kalau abang nggak percaya saya besok print buku (tabungan) saya. Jangan main-main ya," kata penjual.
"Silakan saya nggak takut. Tolong kembalikan uang saya," jawab oknum itu.
Tidak ada uang yang masuk membuat penjual bingung. Di sisi lain, oknum tersebut masih meyakinkan uangnya sudah di teransfer dan meminta penjual untuk segera mengaktifkan rp dana.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Sekolah Rakyat di Situbondo Tetap Jalan 2026, Bupati Tegaskan Tidak Sepi Peminat
-
Terkunci dalam Kamar Saat Kebakaran, Pria ODGJ Tewas di Tambora
-
Bahasa Inggris Jadi Mapel Wajib SD-SMA Mulai 2027, Kemendikdasmen Siapkan Pelatihan Guru Massal
-
Komisi XIII DPR Dorong Kasus Konflik TPL di Danau Toba Dibawa ke Pansus Agraria
-
Jakpro Siapkan Kajian Teknis Perpanjangan Rute LRT Jakarta ke JIS dan PIK 2
-
'Apapun Putusannya, Kami Hormati,' Sikap Kejagung di Ujung Sidang Praperadilan Nadiem Makarim
-
Detik-detik Gempa Dahsyat di Filipina, Alarm Tsunami Aktif Buat Sulut dan Papua
-
Menko Zulkifli Hasan Panen Ayam Petelur, Apresiasi PNM Bangun Ketahanan Pangan Desa
-
Seskab Teddy Sampaikan Santunan dari Prabowo untuk Keluarga Prajurit yang Gugur Jelang HUT ke-80 TNI
-
Terungkap! Ini 'Dosa' Eks Kajari Jakbar yang Bikin Jabatannya Lenyap