Suara.com - Tagar #PejatenDiAmerika menjadi perbincangan panas di Twitter, bahkan menjadi trending topic di zona Indonesia beberapa waktu yang lalu.
Tagar tersebut dibuat sebagai ekspresi kekecewaan terhadap Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal M. Iriawan yang menyebutkan IP address laman www.baladacintarizieq.com berada di Amerika Serikat.
"(Server) itu dari luar, dari Amerika, Anonymous. Kami sedang melakukan penyelidikan," kata Iriawan di Polda Metro Jaya, Kamis (8/6/2017). "Lokasinya ada di AS, jadi tak mudah. Kalau (server) ada di Indonesia, kami bisa langsung tangkap. Kami harus berkoordinasi dulu dengan FBI.”
Situs baladacintarizieq.com sudah ditutup Kementerian Komunikasi dan Informatika karena menyebarkan konten chat sex dan foto porno. Situs itu menjadi cikal bakal kasus yang kini menimpa pimpinan Front Pembela Islam Habib Rizieq Shihab dan Ketua Yayasan Solidaritas Sahabat Cendana Firza Husein. Keduanya kemudian ditetapkan menjadi tersangka kasus pornografi.
Di tengah polemik dimana penyebar situs baladacintarizieq.com, muncul blog analisabaladacintarizieq.blogspot.co.id. Blog ini memuat analisis tentang informasi pemilik domain baladacintarizieq.com bernama Irfan Miftach dengan menggunakan alamat Jalan Seno Raya, Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Lewat situsnya, Irfan Miftach kemudian mengklarifikasi tuduhan menjadi penyebar situs baladacintarizieq.com. Irfan merasa difitnah oleh pembuat blog analisabaladacintarizieq.blogspot.co.id.
"Hi. Malam ini gue dikasih kabar temen kalau gue dituduh sebagai penyebar baladacintarizieq.com oleh pengelola situs https://analisabaladacintarizieq.blogspot.co.id/2017/06/siapa-pemilik-domain.html," tulis Irfan Miftach di situsnya.
"Langsung saja, gue gak mau terjebak untuk menganalisa kasus ini, gue hanya menggunakan hak jawab atas tuduhan yang dialamatkan oleh https://analisabaladacintarizieq.blogspot.co.id ke gue," Irfan Miftach menambahkan.
Irfan Miftach menjelaskan bahwa yang dia lakukan adalah melakukan mirror website baladacintarizieq.com.
"Yang saat gue mirror tanggal 6 Februari 2017 sudah di block oleh DNS Trust Positif Kominfo," tulis Irfan Miftach.
Irfan menegaskan bahwa dirinya bukan pemilik dan penyebar konten baladacintaririzieq.com.
"Gue BUKAN PEMILIK MAUPUN PENYEBAR KONTEN yang ada di situs baladacintarizieq.com," tulis Irfan Miftach.
Irfan Miftach mengatakan kalau publik jeli, konten yang ada di situs baladacintarizieq.com pertamakali di sebarkan melalui sosial media di tanggal sebelum dia melakukan mirroring.
"Kalau ada yang nanya kenapa gue melakukan mirror? Gue sedang belajar digital forensik -- dan setelah gue mirror, gue nggak pernah menyebarkan konten hasil mirror situs baladacintarizieq ke Internet. Di personal website gue, ada beberapa situs yang gue mirror, salah satunya adalah phrack dan cryptome. Semua konten di website gue buat bahan belajar gue," tulis Irfan Miftach.
"Pertanyaan gue kepada https://analisabaladacintarizieq.blogspot.co.id, kalau di website gue ada phrack.org yang telah gue mirror, kenapa nggak loe tuduh sekalian aja bahwa gue pemilik situs phrack.org?" Irfan menambahkan.
Berita Terkait
-
Syahganda Bocorkan Amnesti Jilid 2: Prabowo Bakal Ampuni Ratusan Musuh Politik Jokowi
-
5 Fakta Panas Bentrok Berdarah di Ceramah Rizieq Shihab yang Sebabkan 15 Orang Terkapar
-
Siapa Dalang Penyerangan di Ceramah Habib Rizieq? 5 Orang Terluka Sajam, Ini Tuntutan HRS
-
Benarkah Ada Surat Perintah di Balik Aksi Tolak Habib Rizieq di Pemalang?
-
Terungkap! Ada Kesepakatan Damai Antara FPI dan PWI-LS Seminggu Sebelum Ceramah Rizieq Shihab
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu