Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Andri Yansyah, menerangkan untuk mengantisipasi arus mudik dan arus balik, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membuka posko bersama. Posko itu akan dibangun di terminal bus, pelabuhan, bandar udara, dan stasiun kereta api.
Adapun tiga terminal utama yang akan dibangun posko adalah terminal bus terpadu Pulo Gebang, terminal bus Kampung Rambutan, dan terminal bus Kalderes. Posko juga akan dibangun di lima terminal bantuan yaitu, terminal bus Pinang Ranti, terminal bus Tanjung Priok, terminal bus Muara Angke, terminal bus Grogol, dan terminal bus Lebak Bulus.
Pelabuhan yang jadi lokasi posko adalah Pelabuhan Tanjung Priok dan Pelabuhan Muara Angke/ Kali Adem.
Sementara tiga stasiun kereta api utama, stasiun Jakarta Kota, stasiun Gambir, dan stasiun Pasar Senen juga akan dibangun posko. Ditamabh dengan empat stasiun kereta api bantuan, yakni stasiun Tanjung Priok, stasiun Manggarai, stasiun Tanah Abang, stasiun Jatinegara.
Tentu saja, posko juga akan dibangun di dua bandar udara yakni, Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan Bandara Halim Perdanakusuma.
"Keseiapan pemerintah DKIselain ditunjukan dengan adanya posko terpadu di setiap terminal, pelabuhan, dan bandar udara juga dapat terlihat dari personel pendukung yang terdiri dari, personel pemerintah DKI, BNN provinsi DKI,TNI, Polri, Orari Rapi, Pramuka, dan Jasamarga," kata Andri di Jakarta, Rabu (14/6/2017).
Selain itu pemerintah juga telah melakukan remp-check terhadap 710 bus yang akan digunakan untuk arus mudik dan arus balik lebaran tahun ini.
Andri menjelaskan, kesiapan armada bus angkutan lebaran di DKI tahun ini terdiri dari bus reguler (AKAP DKI) sebanyak 3.111 bys, bus bantuan (bus kota) terdiri dari oerum PPD, PT. Mayasari Bhakti, dan PT. Sinar Jaya Megah Langgeng sebanyak 250 bus.
Baca Juga: Djarot Prediksi Ada Peningkatkan Mobil Pribadi Saat Mudik
"Serta bus pariwisata dari PT. Big Bird, PT. Sinar Jaya Langgeng Utama, PT. Eka Sari Lorena, PT. bPW Pahala Kencana, PT. Pahala Kencana Tour, dan PT. Primajasa sebanyak 313 bus. Dengan jumlah total 3.674 bus," kata Andri.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Polisi Lepas Maling Motor di Cikarang Langgar Prosedur? Ini Kata Propam
-
Polemik Selesai, TNI Resmi 'Luruskan Informasi' dengan Ferry Irwandi
-
Perang Interpretasi Janji Presiden Prabowo: Yusril Sebut 'Masuk Akal', Lukman Bilang 'Setuju'
-
ICJR Skakmat Yusril: Tawaran Restorative Justice untuk Demonstran Itu Konsep Gagal Paham
-
Pakar Bongkar Pencopotan Sri Mulyani dan Budi Gunawan, Manuver Prabowo Ambil Alih Penuh Kendali?
-
Kapolri Absen Jemput Presiden Prabowo di Bali di Tengah Isu Penggantian TB-1
-
Yusril Ungkap Fakta: Presiden Prabowo Belum Perintahkan Pembentukan Tim Investigasi
-
Dari Ancaman Laporan ke Permintaan Maaf, Ferry Irwandi Umumkan Kasusnya dengan TNI Berakhir Damai
-
'Percuma Ganti Orang, Sistemnya Bobrok', Kritik Keras YLBHI di Tengah Isu Ganti Kapolri
-
Tiga Pesawat Tempur Baru dari Prancis Diserahkan ke TNI AU Awal 2026