Suara.com - Fraksi Gerindra akan mencabut dukungan terhadap Panitia Khusus Angket KPK jika KPK dapat membuktikan kebenaran adanya rekaman atas pernyataan penyidik KPK Novel Baswedan yang mengatakan Politikus Partai Hanura Miryam S Haryani ditekan oleh sejumlah anggota Komisi III DPR.
"Urusan angket akan selesai bagi saya sebagai korban, kami di fraksi Gerindra akan mundur dari tim Pansus kalau memang bisa KPK membuktikan ada rekamannya. Gerindra akan mundur. Jelas Gerindra akan mundur kalau KPK bisa membuktikan fitnah bahwa saya menekan Miryam, saya akan mundur," kata Desmond di DPR, Jakarta, Rabu (14/6/2017).
Sikap ini dari fraksi. Sehingga, seluruh anggota Fraksi Gerindra yang terlibat dalam Pansus ini harus mematuhinya. Gerindra sendiri mengirimkan empat nama untuk Pansus ini, yaitu, Desmon J Mahesa, Moreno Suprapto, Muhammad Syafi'i, dan Supratman Andi Agtas.
"Fraksi akan mundur karena ini kesimpulan yang saya kasih tahu waktu kalian wawancara adalah kesimpulan dari rapat fraksi kami bahwa kenapa kami dukung pansus karena ada fitnah terhadap anggita fraksi Gerindra yaitu saya. Bahwa saya menekan Miryam," ujarnya.
Desmon menegaskan, hal ini juga membuat Gerindra berubah sikap. Awalnya, Gerindra menolak adanya Pansus ini dan melakukan aksi walkout saat pengesahan usulan Pansus Angket KPK itu.
"Jadi jangan disimpangin. Jadi Gerindra itu kenapa kita mendukung ada dua alasan. Alasan pertama mengklarifikasi tentang kebenaran saya menekan Miryam. Yang kedua ini sudah putusan paripurna. Putusan paripurna kami sebagai sebuah anggota DPR dan ketatanegaraan tidak boleh kita berbeda, boleh pada saat palu diketuk dianggap sah kita harus terima sebagai keputusan DPR," kata dia.
Partai Gerindra sejak awal memang tidak meninginkan adanya pelemahan KPK. Gerindra hanya ingin menyelidiki perilaku penyelidik lembaga antirasuah tersebut.
"Kalau Novel yang bohong ada apa dengan KPK? Partai Gerindra, KPK haus diperkuat tetapi ada oknum-oknum yang memyalahgunakan wewenangnya itu yang harus kita bersihkan dari KPK itu lah sikap Gerindra," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru