Suara.com - Juara bertahan Lee Chong Wei lolos ke babak kedua BCA Indonesia Open Super Series Premier 2017 setelah mengalahkan wakil dari Indonesia Tommy Sugiarto.
Pebulutangkis asal Malaysia itu menang rubber game 13-21, 21-10 dan 21-18 pada pertandingan yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Rabu (14/6/2017).
Unggulan nomor satu pada turnamen ini memang sempat tertinggal lebih dahulu di game pertama. Namun, pada game kedua dan ketiga, Chong Wei bangkit dan mengatasi perlawanan sengit Tommy.
Kemenangan ini pun jadi yang ke-15 secara beruntun, tanpa pernah sekalipun kalah dari putra legenda bulutangkis nasional Icuk Sugiarto tersebut.
"Ini adalah pertandingan pertama, saya rasa memang sulit untuk saya, lalu harus melawan Tommy karena saya harus melewati rubber game. Saya lega telah menyelesaikan pertandingan ini dan saatnya saya bersiap untuk pertandingan selanjutnya," kata Chong Wei usai pertandingan.
Chong Wei menambahkan, venue pertandingan mempengaruhi penampilannya dan para atlet lainnya. Sebab, dia merasa angin yang berada JCC lebih kencang ketimbang venue sebelumnya di Istora Senayan.
"Ya memang ada perbedaan antara Istora dengan JCC, mungkin saya rasa tempat ini lebih kecil dan mungkin angin lebih kuat dan saya rasa beberapa pemain hebat tidak bermain baik," tambahnya.
"Kita tahu banyak pemain unggulan kalah dan memang laga pertama sulit beradaptasi dengan angin itu dan saya akan mencoba bermain lebih bagus. Saya main hari ini agak susah, saya harap besok main lebih bagus," jelasnya.
Baca Juga: Kevin/Marcus Kalah di Babak Awal, Begini Ekspresi Menpora
Pebulutangkis berusia 34 tahun itu enggan berkomentar lebih lanjut soal masalah angin. Menurutnya, yang terpenting adalah kemampuan, karena yang terbaiklah yang bakal memenangi pertandingan.
"Saya tak bisa komentar lebih lanjut soal angin, saya lebih fokus untuk permainan. Soal angin saya tak bisa komentar, soal angin itu biasa. Untuk turnamen sekelas Indonesia Open memang susah dan siapa yang bagus akan menang," tutupnya.
Berita Terkait
-
Butuh Perubahan Besar, Lee Chong Wei Kecewa Berat Lihat Bulu Tangkis Malaysia
-
12 Wakil Indonesia Berlaga di Sri Lanka International Challenge 2024, Ada Yere/Rahmat
-
Rekap Taipei Open 2023 Hari Kedua: Tujuh Wakil Indonesia Lolos Babak 16 Besar
-
Jadwal Taipei Open 2023 Hari Ini, 8 Wakil Indonesia Tampil di Babak 16 Besar
-
Dinilai Tak Menghormati Lee Chong Wei, Taufik Hidayat Diamuk Warganet Malaysia
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Kekayaan Mardiono yang Terpilih Jadi Ketum PPP, Tembus Triliun di LHKPN
-
Sosok Muhammad Mardiono, Klaim Terpilih Ketum PPP di Tengah Kericuhan Muktamar
-
Cuaca Ekstrem Hari Ini: BMKG Beri Peringatan Dini Hujan Lebat dan Petir di Kota-Kota Ini!
-
Nyaris Jadi Korban Perampasan, Wanita Ini Bongkar Dugaan Kongkalikong 'Polisi' dengan Debt Collector
-
Sebut Produksi Jagung Melesat, Titiek Soeharto Ungkap Andil Polri soal Swasembada Pangan
-
Mardiono Ungkap Kericuhan di Muktamar X PPP Akibatkan Korban Luka yang Dilarikan ke Rumah Sakit
-
Muktamar X PPP: Mardiono Akui Konflik Internal Jadi Biang Kegagalan di Pemilu 2024
-
Baru Hari Pertama Muktamar X PPP, Mardiono Sudah Menang Secara Aklamasi
-
Solid! Suara dari Ujung Barat dan Timur Indonesia Kompak Pilih Mardiono di Muktamar X PPP
-
Bukan Kader, tapi Provokator? PPP Curiga Ada Penyusup yang Tunggangi Kericuhan Muktamar X