[Youtube]
Pemeriksaan terhadap perempuan kontroversial berinisial VM di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur, sudah selesai. Hasilnya sudah diserahkan ke Polda Metro Jaya.
"Ya udah keluar. Hasilnya dia (VM) menderita skizoafektif dan gangguan kepribadian emosional tak stabil tipe ambang," kata Kapolsek Taman Sari Ajun Komisaris Besar Erick Frendriz, Jumat (16/6/2017).
Dengan kata lain, VM mengalami kelainan mental yang mempengaruhi pikiran serta emosinya.
VM merupakan perempuan yang pernah membuat heboh setelah videonya viral di media sosial. Video memperlihatkan VM dia dalam keadaan nyaris tanpa busana ketika belanja ke Apotek Roxy, Lokasari, Mangga Besar, Jakarta Barat, Sabtu (3/6/2017). VM diamankan polisi di apartemen Rasuna Tower 18, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (5/6/2017) malam.
Atas dasar hasil pemeriksaan kejiwaan, penyidik kepolisian memutuskan untuk menghentikan penanganan kasus VM.
"Iya, karena masuk dalam Pasal 44 KUHP, tidak bisa kita lanjutkan penyelidikannya. Gangguan jiwa berat soalnya," kata Erick.
Saat ini, VM telah dipulangkan ke keluarganya.
"Dari RS Polri dibawa ke polsek jam 10.15 WIB tadi, kemudian diserahkan ke keluarga untuk selanjutnya diobati," katanya.
"Ya udah keluar. Hasilnya dia (VM) menderita skizoafektif dan gangguan kepribadian emosional tak stabil tipe ambang," kata Kapolsek Taman Sari Ajun Komisaris Besar Erick Frendriz, Jumat (16/6/2017).
Dengan kata lain, VM mengalami kelainan mental yang mempengaruhi pikiran serta emosinya.
VM merupakan perempuan yang pernah membuat heboh setelah videonya viral di media sosial. Video memperlihatkan VM dia dalam keadaan nyaris tanpa busana ketika belanja ke Apotek Roxy, Lokasari, Mangga Besar, Jakarta Barat, Sabtu (3/6/2017). VM diamankan polisi di apartemen Rasuna Tower 18, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (5/6/2017) malam.
Atas dasar hasil pemeriksaan kejiwaan, penyidik kepolisian memutuskan untuk menghentikan penanganan kasus VM.
"Iya, karena masuk dalam Pasal 44 KUHP, tidak bisa kita lanjutkan penyelidikannya. Gangguan jiwa berat soalnya," kata Erick.
Saat ini, VM telah dipulangkan ke keluarganya.
"Dari RS Polri dibawa ke polsek jam 10.15 WIB tadi, kemudian diserahkan ke keluarga untuk selanjutnya diobati," katanya.
Komentar
Berita Terkait
-
Aksinya Terbongkar CCTV, ART Wanita di Bekasi Nekat Rekam Majikan Bugil karena Disuruh Pacar
-
Siapa Riyoso? Plt Sekda Pati yang Dulu Viral Video Call Wanita Bugil, Kini Debat Panas Para Pendemo!
-
Kebakaran Melanda Permukiman Padat di Mangga Besar, 11 Mobil Damkar Dikerahkan ke Lokasi
-
Video 10 Detik Gemparkan Malaysia, Polisi Buru Wanita yang Berpose Bugil di Spot Foto Hits Kota Kinabalu
-
Kisah Pilu Lin, Diperas Foto Sensitif oleh Suami, Wanita Ini Pilih Cerai dan Ungkap Semuanya
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Boni Hargens: 5 Logical Fallacies di Argumentasi Komite Reformasi Polri Terkait Perpol 10/2025
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra