Suara.com - Thiyagarajan Nhaveen, ABG berusia 18 tahun di George Town, Penang, Malaysia, mungkin tak pernah berpikir bakal cepat meninggalkan dunia dengan cara paling tragis pula.
Namun, garis tangan Nhaveen menunjukkan nasibnya yang lain. Ia tewas setelah dikeroyok dan menjadi target penyiksaan lima kawannya sendiri. Persoalannya remeh, Nhaveen dianggap banci atau bencong.
Seperti dilansir The Star, Jumat (16/6/2017), Nhaveen disiksa lima kawannya pada Sabtu (11/6) akhir pekan lalu. Ia sempat mendapat perawatan medis, tapi akhirnya meninggal pada Kamis (15/6) kemarin.
Rumah sakit yang menangani perawatan Nhaveen sebelum meninggal dunia mengungkapkan, terdapat luka di bagian anus anak tersebut akibat disodomi. Selain itu, juga terdapat luka bakar di punggung.
“Kami akan menangani kasus ini secara pidana. Sebab, ini jelas-jelas pembunuhan,” kata Kepala Kepolisian Malaysia Khalid Abu Bakar.
Ia mengatakan, kelima teman sekolah korban yang masih berusia 16 sampai 18 tahun dan diduga pelaku penganiayaan sudah ditangkap.
Khalid menuturkan, peristiwa itu bermula ketika Nhaveen dan seorang temannya tengah membeli penganan di kantin.
Kala itu kelima orang pelajar lain mendekati serta mengejek Nhaveen dan rekannya. Keduanya dibilang bencong karena sikap mereka yang ”lembut”.
Baca Juga: Advokat Rahasiakan Tokoh-tokoh Penting yang Temui Rizieq di Arab
Tak hanya mengejek, kelima pelajar itu langsung memukul Nhaveen dan temannya itu memakai helm. Rekannya berhasil kabur, sementara Nhaveen terjebak.
Karena tak berhasil kabur, Nhaveen menjadi bulan-bulanan kelima pelajar tersebut. Mereka baru meninggalkan Nhaveen setelah yang bersangkutan pingsan tak berdaya.
Shanti, ibu Nhaveen, menuturkan anaknya sudah menjadi korban perisakan rekan-rekan sekolah sejak tiga tahun silam.
”Dia selalu dibully karena sikap dan tutur katanya ’lembut’. Aku selalu menasihatinya agar tidak mengambil pusing, dan harus menghindari orang-orang yang mengejeknya,” tutur Shanti.
Shanti mengungkapkan, Nhaveen juga seringkali menjadi sasaran perundungan dan penyiksaan karena tak mau bergabung dengan geng.
“Mereka sering mengatakan kepada Nhaveen bahwa dia adalah bencong dan kewajiban mereka menjadikan Nhaveen sebagai lelaki kembali. Caranya ikut geng. Tapi Nhaveen tak mau,” tandasnya.
Berita Terkait
-
Tampil Elegan dengan Hijab Unik dari Malaysia
-
WNI Kabur dari Majikannya di Malaysia Terluka dan Tak Bisa Jalan
-
Malaysia Gelar Lomba Cegah Hubungan Seks Sejenis, Seperti Apa Yah
-
Malaysia: Insiden MH128 di Melbourne Bukan Pembajakan Pesawat
-
TKI Ilegal Malaysia Meninggal karena kanker Payudara di Batam
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Profil Dony Oskaria, Plt Menteri BUMN Pilihan Prabowo yang Hartanya Tembus Rp 29 Miliar
-
Polisi Bongkar Modus Lempar Bola Komplotan Copet di Halte TransJakarta, Begini Praktiknya!
-
Sudah Komitmen, Mensesneg Sebut Mahfud MD Bakal Diajak Gabung ke Tim Reformasi Kepolisian
-
BREAKING NEWS! Prabowo Tunjuk Dony Oskaria Jadi Plt Menteri BUMN Gantikan Erick Thohir
-
Jalur Tol Gratis dari Gerbang Tol Fatmawati 2 Kurangi Macet 24 Persen, Bakal Dibuka hingga Oktober?
-
Bantah Aktivis Syahdan Husein Mogok Makan di Tahanan, Polisi Tunjukkan Bukti Ini!
-
Warning dari Senayan Buat Erick Thohir: Boleh Rangkap Jabatan, Tapi....
-
Nasib Wali Kota Prabumulih Buntut Ulah Anak: Disemprot Kemendagri, LHKPN Diubek-ubek KPK
-
Imbas Ramal Prabowo Rombak Kabinet, Rocky Gerung Curhat Banjir Protes Publik: Reshuffle Terburuk!
-
Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!