Suara.com - Seorang lelaki mabuk diserang dan dibunuh sekelompok anjing liar saat berjalan pulang. Insiden yang tertangkap CCTV itu terjadi di Sovetsky di wilayah Otonomi Khanty-Mansi, Rusia tengah.
Lelaki yang namanya dan umurnya belum diketahui adalah seorang satpam yang secara teratur memberi makan anjing-anjing liar tersebut selama dua tahun terakhir. Namun, hubungan mereka berubah saat lelaki itu berusaha melewatinya tanpa makanan.
Dalam video tersebut, sekitar 12 anjing terlihat mengelilingi manusia yang terhuyung-huyung di sepanjang jalan dengan sebotol bir di tangannya.
Anjing-anjing itu melompat ke arah lelaki itu saat dia melewati salah satu dari mereka. Namun, setelah perjuangan singkat, lelaki itu berhasil berdiri lagi.
Dia kemudian berjalan dan jatuh lagi, dan berhasil bangkit kembali. Namun, saat tersandung untuk ketiga kalinya, dia diserang salah satu anjing dan terus diikuti yang lain.
Lelaki itu dilaporkan meninggal hanya dua menit setelah anjing pertama menyerangnya.
Polisi melakukan penyelidikan setelah mayatnya ditemukan keesokan paginya. Tidak diketahui apa langkah yang akan dilakukan terhadap anjing-anjing liar tersebut. (Metro)
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Hasil TKA Pelajar SMA Sederajat Jeblok Parah, Pemerintah Didesak Evaluasi
-
Link CCTV dan Kapal Pelabuhan Merak untuk Pantau Arus Mudik Nataru 2025 Real-Time
-
Karir Ambyar! Brigadir YAAS Dipecat Polda Kepri Usai Aniaya Calon Istri yang Hamil
-
Saksi Ungkap Pertamina Gunakan Kapal PT JMN karena Keterbatasan Armada Domestik
-
Bupati Bekasi dan Ayah Dicokok KPK, Tata Kelola Pemda Perlu Direformasi Total
-
Menteri Mukhtarudin Terima Jenazah PMI Korban Kebakaran di Hong Kong
-
Panas Paripurna Ranperda Perubahan Badan Hukum PAM Jaya, PSI Tetap Tolak Privatisasi BUMD Air Minum
-
KPK Ungkap Kepala Dinas Sengaja Hapus Jejak Korupsi Eks Bupati Bekasi
-
Bupati Bekasi di Tengah Pusaran Kasus Suap, Mengapa Harta Kekayaannya Janggal?
-
6 Fakta Tabrakan Bus Kru KRI Soeharso di Medan: 12 Personel Terluka