Suara.com - Penyidik KPK Novel Baswedan bercerita kepada Majalah Time kalau ada jenderal yang membuat kasus penyiraman air keras kepadanya mandek.
Mantan kuasa hukum Novel, Julius Ibrani percaya kebenaran dari apa yang dikatakan Novel. Kata dia, Novel tidak akan bicara ke publik bila tidak ada kaitannya dengan publik.
"Saya mengenal pribadi Novel, dia tidak akan bicara ke publik jika tidak ada kaitannya dengan publik. Dia sudah enam kali ya, dua kali diserempet, tiga kali ditabrak, terakhir ini disiram. Dan apakah lima sebelumnya dia pernah berteriak ke publik?" kata Julius di Kantor ICW, Kalibata, Jakarta, Minggu (18/6/2017).
Julius menambahkan, tidak mungkin Novel mengatakan hal itu secara tiba-tiba. Apalagi, katanya, Novel sudah melakukan diskusi tertutup dengan Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Mochamad Iriawan tentang masalah ini.
"Sebelumnya memang ada diskusi tertutup antara Kapolri dan beberapa kali dengan Kapolda. Itu tidak disampaikan ke kami karena diskusi tertutup," ujarnya.
Julius menambahkan, kasus ini sendiri sudah berjalan dua bulan lebih dan tidak terungkap. Dia kemudian membandingkan dengan kasus penembakan yang menimpa Italia Chandra Kirana di Tangerang, dan Davidson Tantono di Cengkareng. Dua kasus itu mudah diungkap polisi dengan bermodal CCTV. Itu berbeda dengan pengungkapan kasus novel yang sama-sama bermodal CCTV.
"Italia, Davidson, itu juga modalnya CCTV, ketangkep nggak? Ketangkep. Kenapa Novel nggak ketangkep?" kata dia.
Dia meyakini, dalam waktu dekat ini Novel akan mengungkap informasi tambahan tentang adanya jenderal yang berada di belakang kasusnya. Bukan tidak mungkin, kata Julius, Novel akan mengungkapkan insialnya.
"Saya pikir begitu ya, ini sudah dua bulan lebih ya, saya pikir novel juga sudah frustasi, tunggakan perkara banyak sekali di KPK, sy pikir kalau tidak ada perkembangan juga, saya rasa dia akann terus memberikan clue kepada publik,karena sepertinya aparat pengak hukum berhalangan, kesulitan," ujar dia.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Korupsi Minyak Pertamina: 8 Tersangka Dilimpahkan ke Pengadilan, Riza Chalid Lolos?
-
KPK Ungkap Modus 'Jatah Preman' Gubernur Riau, PKB: Buka Seterang-terangnya, Siapa di Balik Itu?
-
Warga Baduy Korban Begal Ditolak Rumah Sakit, Menko PMK Pratikno Turun Tangan
-
Kenaikan Tarif Transjakarta Masih Dikaji, Gubernur Pramono: Belum Tentu Naik
-
Gubernur Riau Abdul Wahid Minta 'Jatah Preman' ke Dinas PUPR Rp7 Miliar, KPK: Pakai Kode 7 Batang
-
Profil dan Pendidikan Rismon Sianipar yang Menduga Prabowo Tahu Ijazah Palsu Wapres Gibran
-
Pemprov Riau Diperingatkan KPK: Sudah 4 Gubernur Kena OTT! Ada Masalah Serius di PBJ?
-
Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur: Saksi Kunci Kembali Mangkir
-
ASN DKI Dapat Transportasi Umum Gratis, Gubernur Pramono: Tak Semua Gajinya Besar
-
Digelar Perdana Besok, Adam Damiri Siap Hadiri Sidang PK di PN Jakpus