Suara.com - Presiden RI Joko Widodo sejak lama dikenal sebagai pejabat yang tak begitu peduli terhadap protokoler ketika bertemu dengan masyarakat.
Bahkan, tak jarang Jokowi—sapaan arab sang presiden—meluangkan waktu untuk melayani permintaan warga yang sekadar ingin berfoto bersama.
Namun, di balik keramahan Jokowi tersebut, ada Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) yang dengan berbagai cara tetap menerapkan protokoler ketika sang presiden berfoto dengan warga.
Ketika berfoto dengan presiden, Paspampres pontang-panting menahan hasrat warga yang ingin merangkul Jokowi. Sebab, merangkul presiden adalah hal terlarang.
Hal itu seperti yang terekam dalam video amatir unggahan akun Instagram @indonesiavoice, dan menjadi viral.
Dalam video yang diunggah pada Sabtu (17/6/2017) itu, Jokowi tampak tampil santai dengan jaket bombernya. Ketika berjalan, ada satu warga yang menghampiri dan meminta foto bersama.
Jokowi lantas berhenti untuk mewujudkan keinginan perempuan tersebut. Ketika hendak berfoto, perempuan itu hendak merangkul sang presiden.
Kontan Paspampres berlari dan memegangi tangan warga tersebut. Lengan perempuan itu terus dipegangi Paspampres dan dirapatkan ke bawah, hingga sesi foto selesai.
Repotnya, anggota Paspampres tersebut harus memegangi lengan warga itu sembari menunduk agar tak ikut terfoto.
Baca Juga: Keji, Pengemudi Misterius Lindas dan Tembak Warga di Kemayoran
Pada video itu juga tampak seorang warga yang tak nyaman berfoto dengan Jokowi, karena satu lengannnya dicekal oleh Paspampres.
Rekaman tersebut sudah dilihat sebanyak lebih dari 12.000 kali.
Hingga berita ini diunggah, Minggu (18/6) malam, video tersebut sudah ditonton lebih dari 13.000 orang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Nyesek! Disita KPK dari Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Haji, Uang Jemaah Tak Bisa Kembali?
-
KPK Ungkap Kasus Kredit Fiktif BPR Jepara Artha Rugikan Negara Hingga Rp 254 Miliar
-
Reno dan Farhan Masih Hilang, KemHAM: Jangan Buru-buru Disebut Korban Penghilangan Paksa!
-
Mardiono Didukung Jadi Caketum PPP Jelang Muktamar X, Amir Uskara Komandoi Tim Relawan Pemenangan
-
Terkuak! Alasan Ustaz Khalid Basalamah Cicil Duit Korupsi Haji ke KPK
-
Periksa Dirjen PHU Hampir 12 Jam, KPK Curiga Ada Aliran Uang Panas dari Kasus Korupsi Kuota Haji
-
Mardiono Tanggapi Munculnya Calon Ketum Eksternal: PPP Punya Mekanisme dan Konstitusi Baku
-
Dirut BPR Jepara Artha Dkk Dapat Duit hingga Biaya Umrah dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Muncul ke Publik Usai Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Eko Purnomo: Maaf Bikin Khawatir
-
KPK Wanti-wanti Kemenkeu soal Potensi Korupsi dalam Pencairan Rp 200 Triliun ke 5 Bank