Suara.com - Seorang siswa kelas 3 SD bernama Irawan membawakan puisi berjudul
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam acara penyerahan Kartu Indonesia Pintar (KIP) di Gedung Sasana Adipura, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, Sabtu, menunjuk siswa-siswa yang mengaku punya kemampuan khusus untuk tampil ke depannya kemudian diberi hadiah sepeda.
Saat itulah, salah satu siswa SD bernama Irawan nekad tunjuk jari dan berpuisi secara spontan tanpa teks. Irawan tampak hanya mengandalkan ingatannya dan membawakan puisi itu dengan nada yang sangat datar.
"Aku suka bermain sepeda setiap hari.
Bermain bersama teman-temanku. Dan aku membeli sepeda. Aku bermain sepeda di halaman rumahku. Dan aku bermain sepeda kalau tidak hujan. Setelah bermain sepeda aku tidur. Dan aku makan. Dan aku mandi. Setelah mandi aku ganti baju," ucap Irawan sementara Presiden Jokowi tertawa terpingkal-pingkal.
Setelah Irawan membacakan puisinya, Presiden memuji keberanian Irawan untuk tampil. "Pinter sekali, sudah sepedanya diambil. Puisinya pinter banget, biar dapat sepeda, puisinya aku main sepeda," kata Presiden.
Irawan membacakan puisi karena Presiden meminta pelajar yang memiliki keterampilan untuk menunjukkan kebolehannya.
Pelajar lainnya yang tampil ke depan adalah Muhammad Riki yang memperagakan pencak silat dan Nabila yang memiliki keahlian macapat. Keduanya juga mendapat hadiah sepeda.
Kartu Indonesia Pintar yang dibagikan adalah sebanyak 1.054 kartu.
Sebanyak 432 kartu dibagikan untuk siswa SD, 141 kartu untuk siswa SMP, 132 kartu untuk siswa SMA dan 239 kartu untuk siswa SMK. Untuk Paket A dan Paket B masing-masing mendapat 5 kartu dan 15 kartu.
Kepada para pelajar tingkat SD, diberikan dana bantuan sebesar Rp450 ribu per tahun. Untuk pelajar SMP, diberikan Rp750 ribu. Sedangkan untuk tingkat SMA maupun SMK, diberikan dana bantuan sebesar Rp1 juta.
Dana tersebut hanya boleh digunakan untuk membeli keperluan sekolah, seperti sepatu, seragam sekolah, tas sekolah.
"Beli pulsa boleh enggak? Tidak boleh. Kalau nanti ketahuan yang beli pulsa, kartunya dicabut. Janjian ya," kata Presiden.
Presiden mengingatkan para pelajar harus belajar yang rajin sehingga dapat melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.
"Anak-anak harus terus belajar, SD belajar biar nanti naik ke SMP. SMP juga belajar biar naik SMA/SMK, SMA/SMKK juga belajar biar naik ke perguruan tinggi. Tugas anak-anak belajar," kata Presiden.
Kepala Negara juga kembali mengingatkan bahwa dalam 10-20 tahun mendatang persaingan antar negara akan semakin ketat.
"Sekali lagi saya berharap semua belajar dengan baik. Jangan mau kalah dengan teman-teman kita dari negara lain," ucap Presiden.
Turut mendampingi Presiden, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. (Antara)
Berita Terkait
-
Polisi Tantang Balik Roy Suryo dkk di Kasus Ijazah Jokowi: Silakan Ajukan Praperadilan!
-
Roy Suryo Klaim Ijazah Jokowi Tetap Palsu Usai Gelar Perkara Khusus
-
Terpopuler: Awal Mula Ijazah Jokowi Dituduh Palsu, Artis AK Terseret Isu Perselingkuhan Ridwan Kamil
-
Bagaimana Awal Mula Ijazah Jokowi Dituduh Palsu?
-
Upaya Roy Suryo cs Mentah di Polda Metro Jaya, Status Tersangka Ijazah Jokowi Final?
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka