Suara.com - Dua wakil ganda putra pelatnas bulutangkis PBSI belum berhasil lolos ke babak kedua Australia Open Super Series 2017.
Muhammad Rian Ardianto/Fajar Alfian gagal revans atas Huang Kaixiang/Wang Yilyu, dan dikalahkan dengan skor 10-21, 21-19, 16-21, Rabu (21/6/2017).
Ini kekalahan kedua bagi Rian/Fajar dari pasangan asal Cina tersebut. Pukulan-pukulan keras dari lawan disebutkan Rian/Fajar sebagai salah satu hal yang menyulitkan dari lawan.
"Di game ketiga, kami memang banyak melakukan kesalahan yang tidak perlu. Kami belum bisa membalas kekalahan, pukulan-pukulan keras dari lawan memang menyulitkan," tutur Fajar dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com.
"Dari segi fisik sih nggak terlalu capek sehabis Indonesia Open, tetapi yang sulit itu fokusnya," tambah Rian.
Sementara itu, Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi yang merupakan runner-up tahun lalu, juga gagal melewati babak pertama.
Angga/Ricky harus mengakui keunggulan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe (Jepang), dengan skor 21-13, 17-21, 19-21.
"Kami terburu-buru, walaupun sudah ketinggalan jauh, kami berusaha untuk mengejar. Namun akhirnya terlalu nafsu ingin mematikan lawan," kata Angga.
"Pertahanan lawan kuat, tidak mudah dimatikan. Kami jadi penasaran dan malah buru-buru, kami kurang sabar," tambah Ricky.
Baca Juga: Akhiri Catatan Buruk, Anthony Ditunggu Peraih Emas Olimpiade
Pekan lalu sang pelatih, Herry Iman Pierngadi, sempat memberikan peringatan kepada Angga/Ricky soal penampilan mereka yang menurun.
"Kami jadikan sebagai motivasi saja, tentunya kami ingin bangkit dan tampil lebih baik," ucap Angga.
Sementara itu, wakil pelatnas PBSI lainnya yang lolos ke babak kedua, antara lain Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting dan pasangan ganda campuran Praveen Jordan/Debby Susanto.
Berita Terkait
-
Bongkar Pasang Partner Rian Ardianto, dari Yeremia ke Rahmat Hidayat
-
Juara China Open 2025, Fikri Buka Peluang Kembali Dipasangkan dengan Fajar Alfian
-
Jadwal Laga Semifinal Indonesia Open 2025, Wakil Timnas China Mendominasi
-
Rekap Perempat Final Indonesia Open 2025: Dua Wakil Indonesia ke Semifinal
-
Singapore Open 2025: Jadwal 2 Wakil Indonesia untuk Berebut Tiket Semifinal
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu