Sebagian porter terlihat istirahat. Salah satu porter yang tengah beristirahat yang ditemui Suara.com bernama Nuhroman (54). Nuhroman bercerita, sudah dua tahun menjalani profesi ini.
Dia tinggal daerah Ratu Raya, Kecamatan Cipayung, Depok, Jawa Barat. Setiap hari dia pulang pergi ke Stasiun Gambir dengan kereta rel listrik.
“Saat ini ramai, sebelum seminggu ini sepi. Karena kereta ini untuk hari-hari libur atau hari-hari besar," tuturnya.
Nuhroman merasakan suka dan duka dalam menjalani profesi porter. Sukanya ketika hari libur tiba. Biasanya di hari libur banyak orang yang pakai jasanya. Otomatis, pendapatannya pun meningkat.
Rasa duka dia rasakan kalau tidak laku. Dia pernah mengalami hari-hari sama sekali tidak ada yang menggunakan jasanya.
Porter bernama Muhayan (24) menambahkan bagian suka dalam menjalani profesi ini ketika semuanya lancar, dukanya kalau sepi pelanggan.
Berapa tarif sekali menggunakan jasa porter, kata Nuhroman, rata-rata Rp30 ribu.
"Tapi ada yang kasih kurang dari Rp30 ribu, dan ada juga yang kasih lebih," kata dia. (Rani Febriyani dan Yunita Susan)
Berita Terkait
-
Seganteng Honda CT125, Harga Setara Scoopy! Intip Pesona Motor Bebek Petualang Porter 125
-
Aksi Akbar di Monas: KAI Terapkan Rekayasa Operasional, 11 KA Jarak Jauh Berhenti di Jatinegara
-
Penutupan Mendadak Gunung Rinjani: Prioritaskan Pendaki Tapi Ekonomi Porter Terpukul
-
Bakal Terima Donasi Rp1,5 Miliar, Agam Rinjani Blak-blakan Pernah Jadi Orang Kaya karena Jadi Porter
-
Laptop, Dompet, Jaket... Semua 'Pulang'! Kisah Manis Stasiun Gambir Saat Arus Balik Lebaran
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
RUU KUHAP Dinilai Ancam HAM, Koalisi Sipil Somasi Prabowo dan DPR: Ini 5 Tuntutan Kuncinya
-
RUU KUHAP Bikin Polisi Makin Perkasa, YLBHI: Omon-omon Reformasi Polri
-
Sepekan Lebih Kritis, Siswa SMP Korban Bullying di Tangsel Meninggal Usai Dipukul Kursi
-
Percepat Penanganan, Gubernur Ahmad Luthfi Cek Lokasi Tanah Longsor Cibeunying Cilacap
-
Ribuan Peserta Ramaikan SRGF di Danau Ranau, Gubernur Herman Deru Apresiasi Antusiasme Publik
-
Heboh Pakan Satwa Ragunan Dibawa Pulang Petugas, Pramono Membantah: Harimaunya Tak Keluarin Nanti
-
Jejak Karier Mentereng Mayjen Agustinus Purboyo, Kini Pimpin 'Pabrik' Jenderal TNI AD Seskoad
-
Apa Ketentuan Pengangkatan Honorer PPPK Paruh Waktu 2025? Ini Aturan KemenpanRB
-
Pramono Ungkap Fakta Baru Buntut Ledakan SMAN 72: Banyak Siswa Ingin Pindah Sekolah
-
Aksi Heroik 10 Anjing Pelacak K9, Endus Jejak Korban Longsor Maut di Cilacap