Menteri Budi Karya Sumadi meminta Kepada Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) untuk selalu memperhatikan aspek keselamatan terhadap penumpang yang akan berwisata menggunakan kapal. Demikian disampaikan Menhub ketika meninjau Pelabuhan Kali Adem di Muara Angke, Jakarta pada Sabtu (1/7/2017).
"Saya minta kepada KSOP dan Syahbandar jangan asal berangkat tapi safety (keselamatan) itu harus menjadi perhatian," tegas Menhub.
Dalam kunjungannya, Menhub menyempatkan bertemu dan berbincang dengan penumpang Kapal Batavia tujuan Pulau Tidung serta menyerahkan life jacket kepada beberapa awak kapal serta memakaikan life jacket kepada beberapa penumpang.
"Tadi saya cek semua menggunakan life jacket mudah-mudahan kalau saya tidak kesini juga dipakai ya," ujar Menhub.
Lebih lanjut Menhub mengatakan yang paling utama dalam keselamatan adalah memakai life jacket.
"Yang paling basic adalah kita harus menggunakan life jacket, yang kedua safety yang lain adalah tidak boleh merokok dan juga nakhoda kapal itu harus memiliki buku pelaut," terang Menhub.
Menurut data angkutan lebaran tahun 2017, penumpang yang menyebrang di Pelabuhan Kali Adem pada H-15 sampai dengan H+5 untuk penumpang naik mencapai 36.157 orang dan penumpang yang turun sebesar 22.544 orang.
Kedepan Menhub berharap jika safety diperhatikan, tidak akan ada kasus kecelakaan kapal seperti sebelumnya. Menhub juga meminta Ditjen Perhubungan Laut untuk mengawal kegiatan penyebrangan penumpang di Pelabuhan Kali Adem yang akan menuju ke Pulau Tidung dan sekitarnya.
Baca Juga: Kemenhub Cek Kesiapan Pesawat di Bandara Adi Sutjipto
"Saya minta temen-teman dari Ditjen Perhubungan Laut untuk mengawal secara ketat karena biasanya lebaran, tahun baru lonjakan penumpang yang ada disini banyak sekali. Kalau tidak dikawal akibatnya fatal. Kita tahu kapal-kapal di kali adem ini banyak sekali juga pengunjungnya banyak bahkan kemarin mencapai 5000 orang," jelas Menhub.
Pada kesempatan tersebut, Menhub juga menyempatkan diri untuk santap siang bersama awak kapal dan beberapa penumpang serta jajaran Kemenhub di ruang tunggu Pelabuhan Kali Adem.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Dirjen Perhubungan Laut Tonny A. Budiono, Kepala Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok I Nyoman Gede Saputra, Kepala Syahbandar Tanjung Priok Marwansyah, Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok Robertus Yohanes De Deo.
Tag
Berita Terkait
-
Mulai Hari Ini, Aturan Angkutan Online Resmi Berlaku Efektif
-
Atas Saran Jasa Marga, Polisi Berlakukan Contraflow di Tol Cipali
-
Kemenhub Cek Kesiapan Pesawat di Bandara Adi Sutjipto
-
PT ASDP Berlakukan Tiket Kapal Online di Merak-Bakauheni
-
Hadapi Arus Balik, Loket Pelabuhan Merak dan Bakauheni Ditambah
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
PSI Minta Satpol PP Tegas Tertibkan Parkir Liar di Trotoar: Sudah Ganggu Pejalan Kaki!
-
Drama di MKD DPR Berakhir: Uya Kuya Lolos dari Sanksi Kode Etik
-
Drama Penangkapan Gubernur Riau: Kabur Saat OTT, Berakhir Diciduk KPK di Kafe
-
Usman Hamid Sebut Soeharto Meninggal Berstatus Terdakwa: Sulit Dianggap Pahlawan
-
Ini Pertimbangan MKD Cuma Beri Hukuman Ahmad Sahroni Penonaktifan Sebagai Anggota DPR 6 Bulan
-
MKD Jelaskan Pertimbangan Adies Kadir Tidak Bersalah: Klarifikasi Tepat, Tapi Harus Lebih Hati-hati
-
Dinyatakan Bersalah Dihukum Nonaktif Selama 6 Bulan Oleh MKD, Sahroni: Saya Terima Lapang Dada
-
Ahmad Sahroni Kena Sanksi Terberat MKD! Lebih Parah dari Nafa Urbach dan Eko Patrio, Apa Dosanya?
-
MKD Ungkap Alasan Uya Kuya Tak Bersalah, Sebut Korban Berita Bohong dan Rumah Sempat Dijarah
-
Polda Undang Keluarga hingga KontraS Jumat Ini, 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Reno dan Farhan?