Suara.com - Berdasarkan kesaksian warga Desa Canggal, Candiroto, Temanggung, yang sempat ke lokasi jatuhnya helikopter Basarnas di wilayah Canggal, pesawat terbelah menjadi dua bagian.
Warga Canggal, Rozin di Temanggung, Minggu malam menuturkan sebelum kejadian pihaknya sempat menyaksikan helkopter warna oranye terbang di atas desa, beberapa saat kemudian terdengar suara gemuruh dan benturan keras.
"Sejumlah warga termasuk saya berusaha mencari ke lokasi suara benturan keras tersebut, ternyata helikopter jatuh," katanya.
Ia menuturkan helikopter tersebut terbelah menjadi dua bagian dan pihaknya melihat ada dua orang tergeletak di lokasi tersebut yang diduga meninggal dunia.
"Warga tidak berani mendekat, karena ada bunyi seperti alarm dari helikopter tersebut," katanya.
Ia mengatakan sampai di lokasi kejadian sekitar 17.30 WIB beberapa waktu kemudian turun ke desa.
Menurut dia jarak antara desa dengan lokasi kejadian ditempuh sekitar satu jam dengan berjalan kaki.
Sebelumnya diberitakan,
Petugas gabungan berhasil mengevakuasi tiga korban tewas jatuhnya helikopter milik Basarnas Jawa Tengah yang jatuh di Candiroto, Kabupaten Temanggung, Minggu sore.
"Kita sedang evakuasi, baru tiga yang bisa dievakuasi," kata Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Djarod Padakova.
Namun, Djarod belum bisa menjelaskan identitas ketiga korban tewas tersebut.
Ia juga belum bisa memastikan berapa jumlah seluruh korban yang diduga tewas dalam kecelakaan nahas tersebut. (Antara)
Berita Terkait
-
Kecelakaan Helikopter di Papua, 4 Jenazah Berhasil Dievakuasi
-
Jenazah Korban Heli PK-IWS Tiba di Timika, Kondisi...
-
Misteri Hilangnya Heli PK-IWS di Pegunungan Jila Terungkap, Proses Evakuasi Terkendala Medan Ekstrem
-
Semua Penumpang Helikopter Jatuh di Timika Ditemukan Tewas
-
WNA Korban Helikopter Jatuh di Tanah Bumbu Dijemput Keluarga
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Rumahnya Dijadikan Tempat Kebaktian, Apa Agama Krisna Mukti?
- Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Game-Changer Transportasi Jakarta: Stasiun KRL Karet dan BNI City Jadi Satu!
-
Ingin Benahi Masalah Keracunan MBG, Prabowo Minta Ompreng Dicuci Ultraviolet hingga Lakukan Ini
-
Gedung Bundar Siapkan 'Amunisi' untuk Patahkan Gugatan Praperadilan Nadiem Makarim
-
Waspada! 2 Ruas Jalan di Jakarta Barat Terendam: Ketinggian Air Capai...
-
Viral SPBU Shell Pasang Spanduk 'Pijat Refleksi Rp1000/Menit', Imbas BBM Kosong
-
Tok! Lulusan SMA Tetap Bisa Jadi Presiden, MK Tolak Gugatan Syarat Capres-Cawapres Minimal Sarjana
-
Amnesty Tanggapi Pencabutan Kartu Identitas Liputan Istana: Contoh Praktik Otoriter
-
Tak Ada Damai, Penggugat Ijazah Gibran, Subhan Palal Beri Syarat Mutlak: Mundur dari Jabatan Wapres!
-
Dari OB dan Tukang Ojek Jadi Raja Properti, 2 Pemuda Ini Bikin Prabowo Hormat, Cuan Rp150 M Setahun!
-
Masa Depan PPP Suram? Pengamat: Di Mata Rakyat 'Mengurus Partai Saja Tidak Becus'