Gerindra menargetkan kemenangan dalam Pemilihan Bupati Cirebon pada tahun 2018. mendatang Dalam ajang ini PKS kembali menjadi rekan koalisi Gerindra.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua DPC Gerindra Kabupaten Cirebon, H. Subhan. Gerindra dan PKS juga disebut akan mengajak partai lainnya untuk berkoalisi di Pilkada Cirebon 2018. “Kita sudah menjalin komunikasi dan menyatakan koalisi dengan PKS. Kita sudah melakukan deklarasi pada tanggal 11 Juni yang lalu,” ujar Subhan ketika dihubungi Senin, (3/7/2017).
Saat ini, kata Subhan partainya tengah melakukan verivikasi terhadap 7 orang kandidat yang mendaftar. Data verifikasi akan diserahkan kepada DPD Gerindra pada 7 Juli mendatang. Dalam proses ini, Subhan mengatakan pihaknya akan melakukan evaluasi mengenai calon yang layak diusung.
“Kalau untuk 1 tujuan satu misi sudah ok, tinggal kita sedang menggodok soal siapa yg akan kita unggulkan untuk menjadi calon,” imbuhnya.
Selain dengan PKS Subhan mengaku Gerindra akan menggandeng partai lain untuk berkoalisi dalam ajang ini. Terlebih saat ini, Subhan menilai PDIP sebagai “lawan” politik tengah melakukan strategi untuk memenangkan kembali sang incumbent. Untuk itu, partai berlambang burung garuda tersebut kian gencar menjaring kekutan dari partai lain seperti PKB dan Demokrat.
“Disini kita melihat juga faktor lawan, yakni PDIP yang kelihatannya ada incumbent yang masih berambisi menduduki jabatan. jadi, kita harus mengatur dan menambah kekuatan sedemikian rupa. Oleh karena itu koalisi yang kita bangun tidak sekedar dengan PKS tetapi melihat fugur lain yang bisa menambah kekuatan,” jelas Subhan.
PKB dan Demokrat sendiri dinilainya memiliki kesamaan visi misi maupun tujuan hanya saja kedua partai tersebut belum melakukan deklarasi secara formal.
“Sekarang PKB dan Demokrat juga bergabung hanya belum melakukan deklarasi formal. Seperti PKB misalnya masih mempertimbangkan faktor- faktor perubahan di partai lain, tapi idealnya Gerindra,
PKS, dan PKB bisa terbentuk menjadi Kor. Sehingga tidak menutup kemungkinan timbulnya ketertarikan dari partai lain untuk bergabung dengan kami,” papar Subhan.
Baca Juga: Pengamat Nilai Posisi Incumbent Bisa Kalah di Pilbup Cirebon 2018
Di tempat yang sama Anggawira, Wakil Ketua Badan Pemenangan Pilkada DPD Gerindra Jabar, menilai koalisi yang dibangun DPC Gerindra Kabupaten Cirebon sudah solid dan mengerucut untuk mencari kadidat terbaik yang mengerti dan memahami kebutuhan masyarakat cirebon
"Petahana saat ini juga sedang bermasalah dan tidak memiliki prestasi saat memimpin jadi ini kesempatan besar kita untuk melakukan perbaikan dengan mengusung calon yang kompeten," ujar Anggawira yang juga inisiator "Gerakan Memakmurkan Cirebon" itu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Dicibir Makin Liar Usai Copot Hijab, Olla Ramlan: Hidup Harus Selalu...
Pilihan
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
Terkini
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah
-
"Rampok Uang Negara" Berujung Pemecatan: Mantan Anggota DPRD Gorontalo Bakal Jadi Supir Truk Lagi
-
Dokter Tifa Klaim Punya Data Australia, Sebut Pendidikan Gibran 'Rawan Scam dan Potensial Fake'
-
Kronologi Horor di Kantor Bupati Brebes: Asyik Lomba Layangan, Teras Gedung Tiba-tiba Runtuh
-
Ikut Terganggu, Panglima TNI Jenderal Agus Minta Pengawalnya Tak Pakai Sirine-Strobo di Jalan
-
Anggaran Jumbo Pertahanan RI Rp187,1 Triliun, Panglima TNI: Senjata Canggih Itu Sangat Mahal
-
Bukan Dilarang Total, Kakorlantas Tegaskan Sirene dan Strobo Polisi Tetap Meraung untuk Tugas Ini
-
Akhir Tragis Nasir di Yalimo: Hilang Saat Kerusuhan, Ditemukan Tewas Mengenaskan Penuh Anak Panah