Suara.com - Fenomena “teror” balon udara yang dilepas warga ternyata terus membawa kerugian bagi khalayak. Termutakhir, satu balon udara buatan warga dilaporkan jatuh di sebuah kawasan hutan di Gunung Kebo, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur.
Alhasil, balon udara yang diterbangkan untuk merayakan Lebaran Ketupat itu memicu kebakaran rumput ilalang serta tanaman kayu hingga radius lima hektare.
Wakil Administratur Perhutani BKPH Kediri Selatan Andi Iswindarto, Selasa (4/7/2017), mengatakan identifikasi penyebab kebakaran segera diketahui berdasar kesaksian warga, mandor serta temuan bekas balon udara tenaga asap di tengah areal hutan yang terbakar.
"Kami sudah kerahkan 10 personel Perhutani untuk melakukan upaya pemadaman," kata Andi.
Ia menjelaskan, kebakaran terjadi di petak 78 RPH Trenggalek. Kobaran api pertama diketahui sekitar pukul 14.00 WIB setelah sebuah balon udara ukuran besar yang bergerak melayang dengan tenaga asap terlihat oleng dan jatuh di tengah kawasan hutan lereng Gunung Kebo.
Menurutnya, pemadaman api tidak bisa dilakukan dengan cepat karena lokasi yang terbakar cukup sulit dan terjal.
Selain itu kondisi hembusan angin di atas gunung cukup kencang sehingga menyulitkan petugas.
"Pemadaman kami lakukan dengan manual dengan ranting dan dedaunan, karena lokasi tidak mungkin dijangkau oleh mobil pemadam kebakaran," ujarnya.
Andi memastikan, kebakaran hutan di lereng Gunung Kebo akibat tersulut balon udara yang jatuh di kawasan hutan.
Baca Juga: Orang yang Pasang Bendera ISIS di Kantor Polsek Terekam CCTV
"Kondisi hutan kekinian banyak yang kering sehingga mudah terbakar. Kerugian Perhutani ada tanaman-tanaman yang masih kecil terbakar," imbuhnya.
Meskipun perayaan Lebaran ketupat telah usai, Selasa pagi, sejumlah warga masih menaikkan balon udara.
"Kami mengimbau warga tidak lagi menaikkan balon udara, karena sangat berbahaya dan bisa memicu kebakaran hutan yang lebih besar," jelas Andi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari