Bencana tanah longsor yang terjadi di Ponorogo, Sabtu (1/4/2017) pagi, masih menyisakan duka mendalam bagi keluarga dan kerabat 26 korban yang belum ditemukan. Tim gabungan masih terus bekerja bahu-membahu untuk menemukan semua jenazah yang tertimbun berton-ton tanah lumpur bercampur batuan.
Beratnya medan, ditambah kondisi tanah dan cuaca yang tidak stabil, tergambar dalam proses evakuasi. Bahkan, proses pencarian korban sempat ditunda akibat hujan deras yang kembali mengguyur Desa Banaran, Kecamatan Pulung, sehari pasca bencana. Namun ada fenomena yang menggelitik empati ketika dua publik figur mendatangi lokasi.
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menjadi pejabat pemerintah pusat pertama kali yang terjun langsung ke Ponorogo. Setelah mengeluarkan berbagai instruksi, termasuk pendirian dapur umum bagi warga yang mengungsi dan tim penyelamat, Khofifah bergerak menuju lokasi longsor dengan dibonceng sepeda motor. Alternatif transport ini menjadi satu-satunya yang tersedia akibat rusaknya akses jalan ke sana.
Sebenarnya jalan ini bisa dilalui dengan mobil, namun agak susah kalau berpapasan. Bisa sangat mengganggu pengguna jalan yang akan menjalani aktivitas dan menimbulkan kemacetan panjang.
Rupanya Khofifah tak mau aktivitas warga terganggu dengan kehadirannya. Diapun memilih naik sepeda motor. Karuan saja warga dibuat kaget karena sebelumnya Gus Ipul melewati jalan yang sama dengan mengendarai mobil. Terlebih, jalan makadam yang harus dilalui lumayan licin karena air sisa hujan terlihat masih menggenang.
“Wah, Bu Menteri ini merakyat tenan yo. Dalam kondisi seperti ini (suasana duka akibat longsor dan jalanan yang licin), beliau memilih naik motor. Tadi Pak Wakil Gubernur juga datang, tapi dari sini ke Tingkil naik mobil,” kata Mufid, salah seorang warga.
Sebelumnya, Wakil Gubernur Jawa Timur Saifulah Yusuf (Gus Ipul) tiba di Banaran bersama rombongan Kapolda Irjen Pol Machmud Arifin menggunakan helikopter. Gus Ipul tampak bersusah payah ketika mencoba menuruni jalur longsoran dengan jalan kaki.
Rombongan Kapolda tiba di lapangan Njalakan, Desa Wotan, Kecamatan Pulung, pukul 09.00 WIB untuk selanjutnya melakukan kunjungan ke Dusun Tingkil sekaligus memberikan sejumlah bantuan.
Terlepas dari latar belakang kedua pejabat publik yang akhir-akhir ini menjadi perhatian di Jawa Timur, tanggap bencana keduanya patut diapresiasi. Kehadiran keduanya, sehari pasca musibah terjadi, semoga jadi pelipur duka warga.
Baca Juga: Analisa Geologi Menjawab Penyebab Longsor Ponorogo
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf